Kulon Progo tidak terindikasi sebagai persembunyian teroris

id Kasat Reskrim Polres KP

Kulon Progo tidak terindikasi sebagai persembunyian teroris

Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, DIY, AKP Muhammad Kasim Akbar. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan wilayah setempat tidak terindikasi sebagai tempat persembunyian teroris.

Kepala Sat Reskrim Polres Kulon Progo AKP Muhammad Kasim Akbar di Kulon Progo, Minggu, mengatakan masyarakat kabupaten ini sudah cerdas dalam merespon jika ada indikasi terorisme dan gangguan keamanan lainnya.

"Untuk sementara ini, yang kami ketahui, wilayah Kulon Progo dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi DIY relatif aman," kata Akbar.

Untuk langkah ke depan, kata dia, Polres Kulon Progo bersama institusi terkait lainnya bersama masyarakat akan merapatkan barisan guna mengantisipasi kemungkinan masuknya teroris di kabupaten ini.

Polres Kulon Progo terus menjalin komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua pihak untuk selalu waspada terhadap berbagai bentuk ancaman maupun gangguan keamanan di masyarakat.

"Kami tidak melakukan pemantauan khusus terhadap organisasi masyarakat maupun kelompok masyarakat tertentu. Tetapi kami lebih mengedepankan dan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk menjaga Kulon Progo dari berbagai gangguan maupun ancaman keamanan," katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan Polres Kulon Progo mengintensifkan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkambtibmas) di 88 desa di Kulon Progo.

Polisi berpakaian sipil maupun yang berpakaian dinas mengintensifkan patroli di wilayah mereka masing-masing.

"Mereka melakukan patroli secara intensif pada siang maupun malam hari. Meski demikian, kami berharap masyarakat berperan aktif dalam ikut menjaga keamanan wilayahnya," katanya.

Ia mengatakan, jika ada sesuatu yang dicurigai, dan terindikasi mengganggu keamanan, segera melapor ke polisi terdekat.

(KR-STR)