Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 14 orang warga dilaporkan meninggal dunia dalam bencana banjir dengan ketinggian mencapai tiga meter dan disertai tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa jumlah korban meninggal dunia itu didapatkan berdasarkan data terbaru hari ini yang dihimpun tim Pusdalops BNPB dan kaji cepat BPBD dari lokasi bencana.
Masing-masing korban berasal dari 13 kecamatan yang dilanda banjir disertai tanah longsor antara lain; Kecamatan Suli, Latimojong, Suli Barat, Ponrang Selatan, Ponrang, Bupon, Larompong, Larompong Selatan, Bajo, Bajo Barat, Kamanre, Belopa dan Kecamatan Belopa Utara.
Namun, tim BNPB belum dapat melaporkan bagaimana kondisi atau keberadaan jasad para korban meninggal tersebut apakah masih dalam pencarian atau telah ditemukan.
Pasalnya, ia menyebutkan hingga pukul 06.00 WITA tadi tim masih melakukan pendataan di lapangan mengingat dampak lanjutan masih berpotensi terjadi.
Pihaknya juga masih berupaya melakukan evakuasi warga korban longsor Luwu yang berjumlah sebanyak 1.385 keluarga ke tempat pengungsian.
Diketahui, banjir disertai tanah longsor terjadi setelah hujan intensitas deras dengan durasi panjang mengguyur Kabupaten Luwu dan sekitarnya pada Jumat (3/4) dini hari sekitar 01.17 WITA.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 14 warga meninggal akibat banjir tiga meter di Kabupaten Luwu
Berita Lainnya
Dampak cuaca buruk, helikopter tim pemantau lahar Gunung Marapi, Sumbar, gagal terbang
Rabu, 15 Mei 2024 15:54 Wib
Banjir lahar di Sumbar telan 58 korban jiwa
Rabu, 15 Mei 2024 13:22 Wib
15 ton garam untuk modifikasi cuaca di Sumbar
Rabu, 15 Mei 2024 11:08 Wib
Selama di Tanah Suci, Jamaah haji disuguhi makanan khas Indonesia
Selasa, 14 Mei 2024 20:27 Wib
Petenis Sabalenka dan Swiatek mendominasi turnamen tanah liat Italian Open 2024
Senin, 13 Mei 2024 17:48 Wib
Belum ditemukan, 29 korban banjir di Tanah Datar, Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 13:51 Wib
Posko utama optimalkan koordinasi bencana di Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 10:47 Wib
Rentetan getaran gempa perbesar kerawanan longsor di Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 7:32 Wib