Yogyakarta tidak target medali dalam Porwanas 2013

Jogja (Antara Jogja) - Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Yogyakarta tidak menargetkan perolehan medali dalam ajang Pekan Olah Raga Wartawan Nasional atau Porwanas XI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 12-20 September 2013.

"Kami tidak menargetkan perolehan medali, namun yang penting beberapa atlet bisa meraih juara dan membawa pulang medali," kata Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Yogyakarta, Janu Riyanto di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, PWI Yogyakarta akan mengirimkan sebanyak 80 atlet beserta official untuk berlaga dalam ajang Porwanas 2013 yang akan mempertandingkan sepuluh cabang olahraga guna memperebutkan sebanyak 120 medali.

Ia menyebutkan, 10 cabang olahraga yang dipertandingkan tersebut meliputi atletik, futsal, catur, bridge, sepak bola, bola voly, tenis lapangan, tenis meja dan bulu tangkis serta bilyar.

"Dalam kesempatan (Porwanas) tahun-tahun sebelumnya perolehan terbaik adalah meraih medali perak, namun diharapkan pada tahun ini lebih baik, paling tidak bisa membawa pulang medali emas," katanya.

Kontingen PWI Yogyakarta dalam Porwanas XI mengunggulkan dan memiliki peluang meraih medali, kata dia, dari cabang atletik, sepak bola dan tenis meja kemudian brigde yang memang nyaris menang pada Porwanas sebelumnya.

Ia mengatakan, pihaknya optimistis perolehan medali untuk Porwanas tahun ini lebih baik, karena panitia penyelenggara telah memperketat seleksi persyaratan terhadap atlet yang akan dikirim dalam ajang tersebut.

"Semua harus berkomitmen bahwa ajang ini hanya untuk wartawan murni, tidak mewartawankan atlet, karena dalam beberapa rapat kerja nasional (Rakernas) persayaratan tersebut lebih diperketat," katanya.

Pihaknya juga memastikan, bahwa sebanyak 80 atlet yang akan dikirim tersebut bekerja di sebuah perusahaan media yang dibuktikan dengan kartu pers dari media masing-masing dan terdaftar di PWI Yogyakarta.

"Kami sportif bahwa kontingen dari Yogyakarta sudah terdaftar sebagai anggota PWI dan sudah beberapa tahun bekerja di perusahaan media,," katanya.

(KR-HRI)