Sleman (Antara Jogja) - Hujan abu vulkanik akibat embusan asap Gunung Merapi di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakartan, Minggu, berlangsung lama.
"Hujan abu kali ini berlangsung cukup lama, dari sekitar pukul 07.00 WIB hingga sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kepala Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Heri Suprapto.
Menurut dia, embusan asap Gunung Merapi terjadi sekitar pukul 04.20 WIB yang didahului dengan suara gemuruh.
"Suasana masih gelap saat terdengar suara gemuruh dari puncak Gunung Merapi, sehingga ketinggian asap juga tidak terlihat," katanya.
Ia mengatakan hujan abu baru nampak mulai turun di sekitar lereng Gunung Merapi di Kepuharjo sekitar pukul 07.00 WIB.
"Hujan abu berlangsung cukup lama. Kali ini hanya abu vulkanik yang turun, tidak ada pasir maupun kerikilnya," katanya.
Heri mengatakan kejadian tersebut meskipun sempat mengagetkan warga Kepuharjo, namun tidak sampai menimbulkan kepanikan.
"Kalau di Kepuharjo ini tidak ada warga yang panik dan mengungsi," katanya.
Sementara itu Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta telah melaporkan letusan Gunung Merapi yang terjadi pada Minggu (20/4/2014) ke Posko BNPB, BPBD Magelang, BPBD Sleman, BPBD Klaten dan BPBD Jawa Tengah.
"Status Gunung Merapi tetap normal. Tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik pasca letusan yang terjadi dini hari tadi," kata Kasi Gunung Merapi BPPTKG Yogyakarta Sri Sumarti.
Terdengar suara gemuruih di puncak Merapi 4:30 durasi 20 menit tadi pagi dan diikuti hujan abu. BPPTKG menyebutkan, lava pijar yang keluar dari kawah bukan material magma baru.
Merapi belum memasuki fase letusan magmatik baru. Material yang keluar adalah gas vulkanik yang dominan CO2 yang memicu letusan. Adanya beberapa kali gempa tektonik di DIY dan Jawa Tengah juga berpengaruh pada sistem internal di Gunung Merapi sehingga terjadi pelepasan CO2.
(V001)
Berita Lainnya
Bandara Sam Ratulangi, Sulut, ditutup hingga Sabtu sore akibat abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 19:22 Wib
Akibat abu vulkanik Gunung Ruang, Sulut, Bandara Sam Ratulangi ditutup hingga Kamis sore
Kamis, 2 Mei 2024 12:19 Wib
Ribuan penumpang pesawat terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 19:19 Wib
Tujuh km, perluasan jarak rekomendasi Gunung Ruang, Sulut
Selasa, 30 April 2024 13:06 Wib
Warga gunakan masker, waspadai abu vulkanik Gunung Ruang, Sulut
Selasa, 30 April 2024 11:31 Wib
Abu vulkanik Gunung Ruang tutupi Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulut
Selasa, 30 April 2024 11:22 Wib
Gunung Ruang, Sulut, erupsi, Bandara Sam Ratulangi ditutup sementara
Selasa, 30 April 2024 9:55 Wib
Gunung Ruang, Sulut letuskan abu vulkanik
Selasa, 30 April 2024 9:49 Wib