Gunung Kidul (Antara Jogja) - Rumah susun sederhana sewa atau rusunawa di Karangrejek, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hampir selesai pembangunannya, namun penempatannya harus menunggu peraturan bupati.
Petugas Direksi Teknis Rusunawa Karangrejek Nanang Irawanto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan, pembangunan rusunawa dengan bangunan "twin block" sudah memasuki tahap akhir.
"Sekarang memasuki penyempurnaan. Namun belum langsung bisa ditempati karena harus menunggu peraturan bupati," kata Nanang.
Ia mengatakan pemanfaatan masih menunggu proses pembuatan peraturan bupati (perbub) karena dalam pemanfaatannya memerlukan peraturan. "Mengenai kapan pemanfaatanya masih menunggu peraturan," katanya.
Nanang mengatakan nantinya setelah selesai pembangunan, aset akan dilakukan penyerahan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemPU-Pera) ke pemkab. Sebelumnya akan dilakukan pemeriksaan oleh panitia penerima dan Badan Pemeriksa keuangan.
"Setelah semua beres akan dilakuakan penerbitan perbub, dan baru bisa digunakan," katanya.
Adapun aturan itu berisi tentang tata cara menyewa dan besaran sewa. Sedangkan warga yang sudah mendaftar untuk tinggal di rusunawa akan diverifikasi oleh pemerintah.
Terkait harga sewa, Nanang mengaku sampai sekarang belum ada kejelasan harga sewa rusunawa. Namun dari hasil studi banding di beberapa kota harga sewa sekitar Rp125 ribu sampai Rp200 ribu perbulannya. "Kami belum tahu berapa harga sewanya," katanya.
Secara terpisah, penggagas pembangunan rusunawa, Marjono mengungkapkan pembangunan rusunawa ini untuk memberikan hunian murah kepada masyarakat kurang mampu.
Ia berharap, nantinya pengelolaan bisa diserahklann kedesa agar memeberi manfaat. "Diharapkan segera selesai agar bisa diselesaikan," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Ribuan penumpang pesawat terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 19:19 Wib
KN SAR Bima Sena mengevakuasi 109 korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 15:38 Wib
Evakuasi pengungsi erupsi Gunung Ruang, Sulut, gunakan KMP Lokongbanua menuju Siau
Rabu, 1 Mei 2024 10:55 Wib
Gunung Ruang, Sulut, erupsi, tujuh bandara ditutup sementara
Rabu, 1 Mei 2024 6:38 Wib
Usai erupsi Gunung Ruang, Pulau Tagulandang, Sulut, gelap gulita
Rabu, 1 Mei 2024 6:15 Wib
Usai letusan Gunung Ruang, Sulut, lima stasiun pendeteksi tsunami diefektifkan
Rabu, 1 Mei 2024 1:02 Wib
Warga Tagulandang dievakuasi ke Siau dan Manado akibat Gunung Ruang, Sulut, erupsi
Rabu, 1 Mei 2024 0:55 Wib
BNPB berharap akibat letusan Gunung Ruang, Sulut, alat pendeteksi gempa tak terganggu
Rabu, 1 Mei 2024 0:52 Wib