Makassar (Antara Jogja) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai produsen mobil asal Amerika Serikat, General Motor di Indonesia bangkrut karena kalah bersaing dengan industri otomotif Jepang dan Korea Selatan yang setiap tahun bisa memproduksi jutaan unit.
"Orang beli mobil kalau modelnya bagus dan harganya bersaing, selain modelnya harus menarik. Kalau penjualan setiap tahun hanya mencapai ribuan unit, maka akan kalah bersaing," katanya kepada pers di kediaman pribadinya di Makassar, Jumat.
Wapres berada di Makassar setelah sebelumnya ke Jayapura dan Ambon untuk serangkaian kunjungan kerja.
Kalla mengatakan industri otomotif adalah jangka panjang, dan untuk mencapai penjualan tinggi, salah satunya harus bisa menghasilkan model yang menarik agar laku dibeli.
"Kalau penjualan rendah seperti Chevrolet dan Ford yang hanya ribuan unit tiap tahun, maka tak bisa bersaing dengan Toyota dan Honda. Jadi kalah persaingan," kata wapres.
Kalla mengakui industri otomotif negara manapun akan sulit bersaing dengan otomotif asal Jepang dan Korsel.
Sebenarnya, menurut wapres, bangkrutnya General Motor (GM) tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di negara asalnya, Amerika Serikat.
Bangkrutnya GM, kata dia, disebabkan pula dengan menurunnya perekonomian dunia yang antara lain disebabkan jatuhnya harga komoditas.
GM akan menutup pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi, yang memproduksii mobil MPV Chevrolet Spin mulai Juni 2015.
(A025)
Berita Lainnya
Pengunjung bisa tunggangi motor listrik Honda EM1 e: di PEVS 2024
Rabu, 1 Mei 2024 11:35 Wib
Tonton produk kendaraan listrik baru di PEVS 2024
Rabu, 1 Mei 2024 6:27 Wib
Pemerintah gratiskan konversi motor bensin menjadi listrik
Rabu, 24 April 2024 12:08 Wib
Mulai turun, pergerakan sepeda motor arus balik Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 6:42 Wib
876.876 sepeda motor keluar-masuk Jabodetabek H+3 Lebaran
Selasa, 16 April 2024 7:34 Wib
837.695 sepeda motor keluar-masuk Jabodetabek H+2 Lebaran 2024
Sabtu, 13 April 2024 5:23 Wib
Pembacok pemudik ditembak polisi
Kamis, 11 April 2024 15:33 Wib
Polres Bantul siagakan ambulans motor guna percepat penanganan kecelakaan
Kamis, 11 April 2024 13:15 Wib