SAR Parangtritis temukan bangkai penyu terdampar

id penyu

SAR Parangtritis temukan bangkai penyu terdampar

Ilustrasi, Penyu (Foto Antara)

Bantul, (Antara Jogja) - Tim Pencarian dan Penyelamatan Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan bangkai seekor penyu terdampar di kawasan Pantai Parangkusumo, Senin pagi.

"Tadi pagi saya sedang patroli di pantai, dari Pantai Parangtritis ke barat (Pantai Parangkusumo), terus saya melihat penyu terdampar, kondisinya sudah mati," kata salah satu anggota SAR Pantai Parangtritis Bantul Desi Arwindo usai penemuan penyu.

Menurut dia, penyu yang ditemukan di tepi Pantai Parangkusumo sekitar pukul 05.30 WIB tersebut sudah tidak bernyawa dan kondisinya sudah membusuk, sehingga tidak bisa dikenali jenis binatang yang hidup di dua alam itu.

"Panjangnya (penyu) kurang lebih sekitar satu meter dan beratnya mencapai sekitar 150 kilogram," katanya.

Pihaknya memperkirakan bangkai penyu tersebut terdampar pada malam hari atau Minggu (14/6). Dan penemuan penyu ini merupakan yang pertama pada 2015.

Menurut dia, pihak SAR kemudian langsung menguburkan penyu tersebut di depan Posko SAR Pantai Parangtritis, karena telah mengeluarkan bau yang cukup menyengat.

Sementara itu, salah seorang aktivis penyelamat penyu di kawasan Pantai Samas, Bantul, Rudjito mengatakan, di kawasan pantai selatan pada bulan-bulan ini memang merupakan musim penyu untuk naik ke daratan.

Menurut dia, jenis penyu yang banyak ditemukan adalah penyu hijau, yang naik ke daratan untuk bertelur, sebagian besar telur penyu ditemukan di pesisir selatan Bantul dari kawasan Pantai Pelangi, Samas, Gua Cemara hingga Pantai Baru.***1***

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024