Gunung Kidul,(Antara Jogja) - Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat bantuan dana pemerintah pusat Rp14 miliar untuk sarana operasional sekolah pada 2016.
"Dana akan disalurkan untuk operasional sekolah," kata Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Supriyadi di Gunung Kidul, Senin.
Supriyadi mengatakan besaran anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan disalurkan itu mencapai Rp14 miliar.
Ia mengatakan dana lembaga pendidikan meliputi TK, kelompok bermain, satuan PAUD sejenis (SPS) hingga tempat penitipan anak (TPA).
Saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi sambil menunggu petunjuk teknis pusat.
Dana tersebut akan disalirkan ke untuk sekitar 1.200 lembaga.
Pemberian dana disesuaikan dengan jumlah siswa yang diajar, misalnya lebih dari 20 siswa akan diberikan Rp12 juta sedangkan lembaga pendidikan yang siswanya kurang dari 20 akan diberikan Rp600 ribu.
"Nanti kami akan menggelar rapat koordinasi tahap awal di Surabaya untuk membahas program tersebut," kata dia.
Untuk proses pencairan akan digunakan dengan sistem lembaga pendidikan harus mengajukan usulan ke Pemda DIY.
Ada beberapa kriteria ditetapkan untuk penerima bantuan, namun dia berharap kriteria itu tidak memberatkan.
"Semoga tidak menggunakan badan hukum," katanya.
Supriyadi mengatakan dana tersebut digunakan untuk operasional sekolah sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Dana tersebut tidak boleh dipergunakan untuk honor pendidik karena pemerintah sudah menyediakan insentif meski diakuinya masih sedikit yang menerima yakni 20 persen.
Ketua Yayasan PAUD Ulul Azmi Mardika Marni menyambut baik rencana pemerintah memberikan bantuan untuk PAUD sehingga diharapkan bisa menambah kwalitas pendidikan di Gunung Kidul.
"Bantuan ?Kemendikbud membantu pelaksanaan kegiatan PAUD dalam rangkan peningkatkan kecerdasan siswa," katanya. ***4***
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Menkeu Israel minta penghancuran total di Jalur Gaza
Rabu, 1 Mei 2024 20:30 Wib
19 orang meninggal akibat jalan raya di China ambles
Rabu, 1 Mei 2024 20:26 Wib
Bayern Muenchen gagal menang di leg pertama, Harry Kane kecewa
Rabu, 1 Mei 2024 20:14 Wib
PDIP bersama PAN bakal usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bobby Nasution berpeluang dicalonkan Partai Golkar di Pilkada Sumut 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:51 Wib
Perusahaan Malaysia dan Jerman minat tanam modal di IKN
Rabu, 1 Mei 2024 19:34 Wib
Pemerintah diminta berhati-hati buka fakultas kedokteran di Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024 19:17 Wib
Fakultas Pertanian UGM meluncurkan program DBA pertama di Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib