Bantul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meminta warga tidak membangun rumah tinggal di kawasan rawan tanah longsor untuk menjaga keselamatan mereka.
"Tingkat kesadaran warga untuk tidak tinggal di daerah rawan masih kurang karena kami masih sering menjumpai rumah-rumah baru yang dibangun di kawasan rawan longsor," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Anton Viktori di Bantul, Minggu.
Dia memang tidak memantau pertumbuhan rumah tinggal baru yang dibangun di wilayah tanah langsor maupun terancam terkena dampaknya, hanya saja ketika pihaknya melakukan sosialisasi tentang kebencaaan tidak jarang kemunculan rumah baru itu.
"Jumlahnya tidak kami pantau sampai berapa pertumbuhannya, hanya kalau lihat ke lokasi rawan longsor muncul itu (rumah baru), ini menjadi keprihatinan kita semua, baik BPBD maupun pemerintah" katanya.
Untuk mencegah agar warga tidak membangun rumah di kawasan tanah longsor atau misalnya di lereng-lereng perbukitan, menurtnya, BPBD Bantul sudah sering melakukan sosialisasi tentang potensi bencana dan bagaimana kewaspadaannya.
Namun demikian, kata dia, sosialisasi yang dilakukan baru sampai pada tingkat desa melalui pemerintah desa maupun forum pengurangan risiko bencana (FPRB) yang sudah terbentuk di masing-masing desa itu.
"Program kami hanya sampai tingkat desa, semetara yang `menusuk` sampai tingkat pedukuhan, RT (rukun tetangga) hingga lapisan masyarakat belum. Namun seharusnya itu bisa dilakukan oleh masyarakat itu sendiri," kata Anton.
Ia mengatakan, berdasarkan data hasil kajian BPBD, terdapat 16 desa di wilayah Bantul yang rawan tanah longsor saat musim hujan, sehingga warga yang tinggal di kawasan bencana itu turut aktif mendeteksi potensi bencana.
"Kami harapkan setelah diguyur hujan deras, warga bisa cek di atas bukit atau lingkungan sekitar bilamana ada rekahan tanah yang berpotensi longsor. Atau kalau ada tebing, saat musim hujan ini lebih baik menyingkir ke tempat yang lebih aman," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
Analisis BMKG: Waspadai longsor- banjir bandang usai gempa Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 4:52 Wib
Awas, tiga sumber ancaman gempa di DKI Jakarta
Minggu, 28 April 2024 20:41 Wib
Masyarakat di daerah rawan longsor Indonesia harus siaga bencana
Sabtu, 27 April 2024 19:39 Wib
Tiga warga tertimbun longsor, kini tengah dicari
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
Lewat citra satelit, BRIN mendeteksi kerentanan longsor
Jumat, 26 April 2024 9:14 Wib
12 rumah warga tertimbun longsor
Minggu, 21 April 2024 10:45 Wib
Berhasil dievakuasi, 77 korban selamat longsor Tana Toraja, Sulsel
Senin, 15 April 2024 14:07 Wib
Usai longsor, pemerintah pantau Jalan Tol Bocimi
Rabu, 10 April 2024 11:40 Wib