Matematikawan ASEAN bahas analisa stochastic di USD

id Matematikawan ASEAN bahas analisa stochastic di USD

Matematikawan ASEAN bahas analisa stochastic di USD

Universitas Sanata Dharma (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Sebanyak 50 matematikawan dari berbagai negara ASEAN yang tergabung dalam South East Asian Mathematical Society (SEAMS) akan membahas analisa stochastic di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 3-11 Agustus 2016.
    
"Kegiatan bertajuk SEAMS School 2016 itu menghadirkan narasumber para pakar matematika tingkat dunia dari negara-negara Eropa, Filipina, dan Indonesia" kata panitia pelaksana SEAMS School 2016 Herry Pribawanto Suryawan.
    
Menurut dia, narasumber itu antara lain Prof Dr Vincent Bansaye dari Prancis), Dr Erik Baurdoux (Inggris), Dr Wolfgang Bock (Jerman), Dr Kristine Joy E Carpio (Filipina), Prof Dr Jose Luis da Silva (Portugal), Dr Torben Fattler (Jerman), Prof Dr Ludwig Streit (Jerman), dan Dr Dumaria Rulina Tampubolon (Indonesia).
    
"Dengan narasumber para pakar matematika tingkat dunia itu para peserta diharapkan mampu menyerap ilmu lebih banyak mengenai analisa stochastic sehingga menambah pengetahuan mereka," katanya.
    
Ia mengemukakan jumlah peserta SEAMS School 2016 tercatat sebanyak 47 orang dari berbagai negara. Dari peserta sebanyak itu, 15 orang di antaranya berasal dari luar Indonesia.
    
"Peserta mancanegara itu antara lain berasal dari Filipina 8 orang, Malaysia (1), Thailand (2), Pakistan (1), Jepang (1), dan Kamboja (2)," kata Herry.
    
Pakar matematika dari Universitas Sanata Dharma (USD) YG Hartono mengatakan analisa stochastic merupakan bagian dari ilmu matematika. Analisa stochastic memang agak susah dipelajari.
    
Hal itu, kata dia, menyebabkan analisa stochastic selama ini kurang populer. Analisa stochastic pada prinsipnya mempelajari tentang hal yang tidak pasti dengan ilmu matematika.
    
"Misalnya, menyangkut prakiraan cuaca, memprediksi harga emas, dan kurs mata uang. Meskipun semua itu merupakan sesuatu yang tidak pasti, tetapi bisa diperkirakan menggunakan analisa stochastic," kata Hartono.

(B015)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024