Magetan segera terapkan tiket elektronik telaga sarangan

id telaga sarangan

Magetan segera terapkan tiket elektronik telaga sarangan

Obyek wisata telaga sarangan Jawa Timur. Ilustrasi (sarangan.worldpres.net)

Magetan (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan segera menerapkan tiket masuk secara elektronik atau "E-Ticketing System" di objek wisata Telaga Sarangan yang berada di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan, Siran mengatakan, penerapan tiket masuk secara elektronik atau "E-Ticketing System" di objek wisata Telaga Sarangan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.

"Selama ini sistem tiket masuk ke Telaga Sarangan berlangsung secara manual. Sesuai rencana, sistem manual tersebut akan diganti dengan yang elektronik sebagai bentuk peningkatan layanan kepada wisatawan," ujar Siran kepada wartawan, di Magetan, Senin.

Selain untuk peningkatan layanan, fasilitas tersebut juga sebagai wujud pelaksanaan manajemen yang transparan, akurat, dan selalu mengikuti perkembangan teknologi.

Sisi lain, penerapan tiket masuk secara elektronik atau "E-Ticketing System" tersebut juga untuk mencegah pratik kecurangan dalam pelaksanaan sistem tiket masuk yang manual.

Ia menjelaskan, rencananya penerapan tiket masuk secara elektronik atau "E-Ticketing System" di objek wisata Telaga Sarangan tersebut akan dilakukan pada tahun 2017. Pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp116 juta untuk pengadaan alat penunjangnya.

"Pengadaan alat untuk tiket masuk eleltronik akan dilakukan tahun ini agar dapat pula diterapkan di tahun yang sama," ucapnya.

Nantinya, setelah alat tersebut siap, pihaknya akan segera melakukan pelatihan bagi para petugas yang ada. Sehingga layanan tersebut dapat segera dilaksanakan.

Seperti diketahui, Telaga Sarangan merupakan objek wisata andalan milik Pemkab Magetan. Keberadaannya di lereng Gunung Lawu yang berudara sejuk, membuat objek tersebut menjadi lokasi wisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan.

Pemkab setempat menargetkan jumlah kunjungan wisatawan di objek tersebut dapat terus meningkat hingga mencapai lebih dari 700 ribu orang setiap tahunnya.

Sedangkan untuk pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat mencatat PAD Telaga Sarangan telah tembus hingga Rp6,2 miliar setiap tahunnya.***1***(KR-LUS)

Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024