Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mewajibkan Aparatur Sipil Negara dan seluruh lembaga di wilayah itu menggunakan lurik dalam rangka mengembangkan industri tenun di wilayah itu.
Kepala Dinas Koprasi dan UKM Kulon Progo Sri Harmintarti di Kulon Progo, Senin, mengatakan saat ini, pihaknya sedang melakukan pendampingan perajin tenun lurik untuk meningkatkan produktivitas, kuantitas dan kualitas tenun lurik produksi warga Desa Banguncipto, Kecamatan Sentolo dan Boro di Kecamatan Kalibawang.
"Ke depan, setiap jumat, bupati mewajibakan seluruh pegawai menggunakan lurik," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah mengikutsertakan perajin tenun lurik diberbagai pelatihan, pemagangan dengan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belaja daerah (APBD) dan bantuan dari kementerian yang disinergikan. Selain itu, pihaknya juga memberikan pelatihan pewarnaan dan bantuan alat tenun.
"Hal ini, dalam rangka menjadikan tenun lurik sebagai kebanggan Kulon Progo dan produk unggulan menyusul geblek renteng," katanya.
Sri Harmintarti mengatakan perajin tenun lurik mengembangkan motif atau corak asli Kulon Progo, seperti lurik Jaladri (motif nuansa laut), lurik Menoreh (ada nuansa coklat, dan hijau atau pegunungan) dan Pareanom (lurik khas Kulon Progo).
"Kami membuat corak-corak baru, supaya ada pembaruan dan penyegaran. Itu upaya kami mempromosikan lurik, supaya coraknya kekinian," katanya.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan dirinya bertekad mewujudkan kemandirian sandang dalam rangka menggerakan industri tenun di Boro (Kalibawang) dan Banguncipto (Sentolo).
Saat ini, dirinya sudah memerintahkan seluruh rumah sakit dan puskesmas membeli selimut dari dua tempat tersebut. Namun, perajin tenun masih kewalahan.
"Kebutuhan selimut rumah sakit dan puskesmas itu rutin, tapi belum mampu dipenuhi," katanya.
Selain itu, dirinya mewacanakan penggunaan lurik bagi 8.000 ASN dan 4.000 perangkat desa. "Kalau kebutuhan lurik ASN dan perangkat desa kepada perajin tenun, bisa kalangkabut mereka," katanya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Lomba fesyen ajang promosikan batik dan lurik
Minggu, 20 November 2022 8:18 Wib
Festival Fesyen Sleman 2019 mengangkat industri kreatif lokal lurik batik
Senin, 26 Agustus 2019 11:49 Wib
Perajin Bantarjo kembangkan tenun lurik tradisional
Selasa, 28 Agustus 2018 19:58 Wib
Pesanan lurik perajin Bantul meningkat
Jumat, 18 Mei 2018 14:31 Wib
Industri Tenun Lurik
Rabu, 24 Januari 2018 16:09 Wib
Industri Tenun Lurik
Rabu, 24 Januari 2018 16:07 Wib
Tenun Lurik Yogyakarta
Rabu, 16 November 2016 18:15 Wib
Kesulitan Regenerasi
Rabu, 16 November 2016 17:44 Wib