Jakarta (Antaranews Jogja) - Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Ikopin Bandung melatih pelaku UKM cara untuk memulai ekspor agar UKM memahami persyaratan teknis dalam memasarkan produknya ke luar negeri.
Direktur Pusat Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan Ikopin (PIBI Ikopin) Indra Fahmi di Jakarta, Minggu, mengatakan saat ini begitu besar dan terbuka peluang bagi UKM untuk melakukan ekspor.
"UKM harus paham teknis dalam melakukan ekspor karena sekarang ada ancaman banjirnya barang impor dan begitu mudahnya melakukan impor seperti misalnya produk dari China," katanya.
Oleh karena itulah, Pusat Inkubator Bisnis Ikopin (PIBI Ikopin) berinisiatif melaksanakan pelatihan yang berjudul ¿Pelatihan Cara Memulai Ekspor¿ bagi para tenantnya.
Indra Fahmi berharap agar tenant PIBI Ikopin mengetahui dan memahami hal-hal yang sifatnya teknis dalam melakukan ekspor.
"Dengan begitu mereka sadar bahwa mengeskpor barang itu bukanlah sesuatu yang sulit," katanya.
Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 21 April 2018 di Gedung PIBI Ikopin, Jatinangor, dan dihadiri oleh 30 orang tenant (UKM).
Praktisi Ekspor dan Trainer di Pusat Pelatihan Ekspor Indonesia Nur Hidayat yang juga memberikan pelatihan pada kesempatan itu mengatakan hal yang pertama kali harus dibenahi oleh UKM calon eksportir adalah pola pikir dan pembentukan mental yang tangguh.
"Kejujuran pada pembeli merupakan modal yang utama," katanya.
Selain itu, calon eksportir juga wajib mempelajari berbagai jenis dokumen produk ekspor yang harus dipersiapkan, biaya dan harga jual produk ekspor, jenis barang yang bisa diekspor, dan jenis-jenis pengangkutan produk ekspor.
Calon eksportir juga harus memahami cara pengiriman ekspor, komponen biaya ekspor, menentukan harga jual ekpor, dan jaringan yang memudahkan terjadinya ekspor barang.
Ia berharap dengan memahami hal itu pelaku UKM calon eksportir dapat memahami seluk beluk dalam melakukan ekspor serta bersemangat untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas produknya yang berorientasi ekspor.
Berita Lainnya
Ubah nasib UMKM, KEK Mandalika NTB
Kamis, 9 Mei 2024 17:49 Wib
Kemenperin: IKM kekuatan penting pertumbuhan industri manufaktur
Sabtu, 4 Mei 2024 16:39 Wib
Sertifikasi halal di Indonesia tak boleh ditunda, Oktober 2024 harus diberlakukan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:39 Wib
Pemerintah tak batasi jam operasional warung Madura di Bali
Sabtu, 4 Mei 2024 6:11 Wib
Kemenparekraf menyiapkan 16,5 juta dolar AS untuk modal UMKM di FSI 2024
Kamis, 2 Mei 2024 19:18 Wib
Pelaku UMKM Gunungkidul didorong menjual produk manfaatkan teknologi
Senin, 29 April 2024 16:29 Wib
UMKM terancam ritel modern, pemerintah bakal lindungi
Sabtu, 27 April 2024 19:30 Wib
Pemerintah tak larang warung Madura buka 24 jam
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib