Angkringan Segoro Amarto referensi harga Pasar Demangan

id Pasar Demangan,Angkringan Segoro Amarto referensi harga Pasar Demangan

Angkringan Segoro Amarto referensi harga Pasar Demangan

MINYAK GORENG NAIK YOGYAKARTA - Anis (38) membungkus minyak goreng sawit di Pasar Demangan, Yogyakarta, Rabu (14/3). Menurut penuturan pedagang,Selama sepekan ini harga minyak goreng naik dari Rp 11.000/kg menjadi Rp 11.300/kg karena imbas dari rencana pemerintah menaikkan BBM pada April'12. FOTO ANTARA/Emma/nov/12

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Angkringan Segoro Amarto yang menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan terigu akan menjadi referensi harga bagi pedagang dan konsumen di Pasar Demangan Yogyakarta.

"Angkringan ini adalah inisiatif dari program kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Yogyakarta yang ditujukan sebagai referensi harga bukan untuk bersaing dengan pedagang," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Budi Hanoto usai peresmian Angkringan Segoro Amarto di Pasar Demangan Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, keberadaan Angkringan Segoro Amarto di Pasar Demangan ditujukan untuk menjaga stabilitas harga, yaitu dengan menetapkan harga di bawah pasar saat terjadi kenaikan harga atau menetapkan harga sedikit di atas pasar apabila harga turun.

Oleh karena itu, Budi berharap pedagang di Pasar Demangan dapat menetapkan harga komoditas pokok secara wajar berdasarkan harga di Angkringan Segoro Amarto sehingga harga tetap stabil.

Angkringan Segoro Amarto akan buka setiap Minggu mulai pukul 08.00 WIB.

Sebelumnya, TPID Kota Yogyakarta juga sudah membuka kios Segoro Amarto di dua pasar tradisional lain yaitu di Pasar Beringharjo dan Pasar Kranggan. Seluruh pasar tersebut menjadi tempat pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di Kota Yogyakarta.

Sedangkan menjelang Ramadhan dan Lebaran, Budi mengingatkan masyarakat agar tidak membeli bahan kebutuhan pokok secara berlebihan tetapi sesuai dengan kebutuhan saja.

"Dengan demikian, harga bahan kebutuhan pokok pun bisa terkontrol dengan baik. Kami pun bekerja sama dengan Satuan Tugas Pangan untuk melakukan penertiban jika ada indikasi terkait spekulasi stok kebutuhan pokok," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Komersil Bulog Divisi Regional Yogyakarta Dani Satriyo memastikan, stok bahan kebutuhan pokok di DIY dalam kondisi aman hingga Lebaran.

"Stok komoditas aman selama puasa dan Lebaran. Kami pun siap turun ke masyarakat apabila membutuhkan operasi pasar," katanya.

Sedangkan Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi optimistis tidak akan terjadi fluktuasi harga bahan kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Lebaran karena Bulog sudah memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok aman.

Heroe pun kembali mengingatkan agar masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan meskipun saat libur Lebaran akan ada banyak pemudik maupun wisatawan yang datang ke Yogyakarta.

"Berbelanja sesuai kebutuhan saja sehingga tidak ada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Semuanya tetap stabil," katanya.

Sementara itu, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Angkringan Segoro menjelang puasa yaitu Rp47.000 per lima kilogram untuk beras, minyak goreng Rp12.500 per liter, gula pasir Rp12.500 per kg, dan terigu Rp8.000 per kg.

(U.E013)

Pewarta :
Editor: Sutarmi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.