Kulon Progo, (Antaranews Jogja) - Hama ulat menyerang belasan hektare tanaman bawang merah di Desa Srikayangan, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sehingga petani menderita kerugian.
Kepala Seksi Produksi Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo Agus Purwoko di Kulon Progo, Jumat, mengatakan dirinya tidak mengetahui soal hama ulat yang menyerang tanaman bawang merah di Desa Srikayangn kebal obat insektisida.
"Soal serangan hama ulat itu kewenangan petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (OPT), kami bidang hortikultura hanya pengguna data," kata Agus.
Namun demikian, ia mengimbau kepada petani bawang merah tetap menerapkan pola tanam, sehingga dapat menekan perkembangan atau munculnya hama ulat. Selain itu, terhadap tanaman bawang merah yang terserang hama ulat dilakukan pencahayaan pada malam hari, sehingga kupu-kupu yang bertelur dapat berkurang.
"Kalau kupu-kupu tidak dikendalikan akan menghasilkan ratusan telur dan berubah menjadi ulat. Yang kita kendalikan kupu-kupu supaya tidak berkembang," katanya.
Sejauh ini, kata Agus, DPP Kulon Progo telah memberikan bantuan lampu penerang tanaman bawang merah di Srikayangan sebanyak 100 unit. Dengan lampu penerang ini, kupu-kupu dapat terperangkat.
Idealnya, setiap satu hektare tanaman bawang merah disinari 10 unit lampu. "Pada 2017, kami sudah membantu 100 unit, dan rencananya tahun ini juga 100 unit," katanya.
Salah satu petani bawang merah Desa Srikayangan, Sulardi mengatakan tanamam bawang merah yang ditanam pada awal Mei hampir semua terserang hama ulat, dan yang gagal total panen sekitar 40 persen dari 25 hektare tanaman bawang merah di Bulak Srikayangan.
"Serangan hama ulat tahun ini sangat parah. Hama ulat sudah kebal dengan insektisida. Meski tanaman bawang merah sudah disemprot insektisida, ulat tidak mati," kata Sulardi.
Menurut dia, serangan hama ulat ini disebabkan petani tidak menerapkan pola tanam yang serempak, dan ulat sudah kebal insektisida. Petani menamam bawang merah asal-asalan, setiap ada lahan kosong, langsung ditanami.
"Untuk memutus mata rantai hama, perlu adanya kekompakan masa tanam. Sehingga hama yang berkembang dapat ditekan perkembangannya," katanya.
Berita Lainnya
PSSI protes kinerja wasit Nasrullo Kabirov
Selasa, 16 April 2024 12:29 Wib
BRIN sedang meneliti manfaat abu terbang batu bara guna budidaya bawang merah
Senin, 1 April 2024 15:36 Wib
AS habisi Houthi di Laut Merah
Jumat, 29 Maret 2024 11:38 Wib
Yaman akan terus serang kapal di Laut Merah
Rabu, 20 Maret 2024 4:48 Wib
Bantul sebut ketersediaan bawang merah aman
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib
Israel sandera 14 Staf Bulan Sabit Merah Palestina
Rabu, 13 Maret 2024 9:34 Wib
AS-Inggris targetkan serang Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 9:50 Wib
Drone Houthi di Laut Merah ditembak Italia
Senin, 4 Maret 2024 5:07 Wib