Jakarta (Antaranews Jogja) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Suhardi Alius mengatakan mahasiswa baru rentan terpapar radikalisme.
"Mahasiswa baru sangat rentan dengan penyebaran paham negatif ini," kata Kepala BNPT saat memberikan kuliah umum di hadapan lebih dari 1.700 mahasiswa baru Institut Teknologi Nasional, Bandung, Minggu.
Menurut mantan Kabareskrim Polri ini, dengan masuknya mahasiswa baru ke suatu universitas negeri maupun swasta, dimulai pulalah usaha perektrutan oleh-oleh kaum radikal teroris.
Menurut dia, penyebaran paham negatif radikalisme di wilayah kampus sudah sangat memprihatinkan. Bahkan, banyak dosen yang juga terpapar radikalisme sehingga ketika mereka menjadi mentor, malah membawa anak didiknya ke paham negatif tersebut.
"Hati-hati dalam memilih mentor, hati-hati dengan dosen. Kalau kalian merasa sudah ada yang terlihat, laporkan karena bukan cuma kalian yang terpapar, dosen juga terpapar, bahkan guru besar juga terpapar," katanya dikutip dari siaran pers.
Suhardi menegaskan universitas melalui rektor bertanggung jawab terhadap apa saja yang terjadi di lingkungan kampus. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, dalam hal ini menyebarnya radikalisme dan terorisme, rektor patut disalahkan.
"Saya sudah bilang sama Menristekdikti, peran rektor itu sangat besar, apa yang terjadi di kampus itu tanggung jawab rektor. Kalau tidak mampu mengelola kampusnya, saya minta rektornya diganti," ujarnya.
Suhardi menjelaskan bahwa banyak permintaan kepada BNPT untuk mengisi kuliah umum di berbagai universitas terkait dengan resonansi kebangsaan serta radikalisme dan terorisme. Pihaknya berupaya memenuhi semua permintaan tersebut.
"Karena penanaman benih-benih radikalisme dan perekrutan anggota itu juga saat penerimaan mahasiwa baru, saya berkepentingan. Para pejabat BNPT saya tugaskan habis untuk memberikan pencerahan," katanya pada kuliah umum yang dihadiri oleh Rektor Institut Teknologi Nasional Imam Aschuri itu.
Berita Lainnya
Pemuda harus mampu realisasikan transisi energi berkeadilan Indonesia
Sabtu, 25 November 2023 6:59 Wib
BNPT-TNI resmikan kerja sama penanggulangan terorisme
Selasa, 30 Oktober 2018 0:40 Wib
Kampus diharapkan mempunyai pola pencegahan radikalisme
Sabtu, 11 Agustus 2018 0:11 Wib
Jerman mempelajari pendekatan lunak BNPT menangani teroris
Kamis, 12 Juli 2018 0:08 Wib
Perempuan berperan penting mencegah radikalisme
Jumat, 6 Juli 2018 0:25 Wib
BNPT mengajak rektor deteksi dini radikalisme
Selasa, 26 Juni 2018 1:19 Wib
BNPT mempererat kerja sama dengan Malaysia menanggulangi terorisme
Kamis, 14 Juni 2018 1:01 Wib
BNPT: waspadai ancaman ISIS dari Marawi
Kamis, 24 Mei 2018 0:21 Wib