Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong para peternak sapi di daerah ini mengoptimalkan penanaman hijauan pakan ternak (HPT) dengan memanfaatkan lahan marginal atau lahan yang tidak produktif.
"Lahan kering dan tidak produktif kami harapkan bisa tetap dimanfaatkan untuk menanam hijauan pakan di musim kemarau ini," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) DIY Sutarno di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Sutarno, di musim kemarau, persediaan hijauan pakan ternak untuk sapi sangat terbatas apabila hanya mengandalkan hijauan pakan dari lahan-lahan produktif.
"Persediaan pakan ternak selama kemarau tidak ada masalah apabila penanaman HPT lahan-lahan marginal sudah dioptimalkan," kata dia.
Pasalnya, menurut dia, lahan produktif di DIY untuk penanaman hijauan pakan ternak sapi yang hampir keseluruhan atau 95 persen dikelola oleh masyarakat, saat ini hanya memiliki luas 1.000 hingga 5.000 hektare.
Padahal, lanjut dia, kebutuhan lahan tanaman pakan ternak yang dibutuhkan guna mencukupi pakan seluruh populasi sapi yang ada di DIY diperkirakan mencapai 100.000 hingga 200.000 hektare.
Sutarno mengatakan untuk mendukung optimalisasi penanaman hijauan pakan ternak di lahan marginal, Distan DIY sejak 2017 telah membagikan 3.350.000 stek rumput bagi petani di lima kabupaten kota.
"Dalam program tersebut, diharapkan tiap kelompok peternak dapat mencukupi kebutuhan pakan ternak masing-masing," kata dia.
Ia menyebutkan populasi sapi di DIY sebanyak 310.000 ekor yang terdiri atas 60 persen sapi jenis limousin, simental, dan sapi blasteran keduanya dan 40 persen merupakan sapi putih. Terbanyak populasinya di Kabupaten Gunung Kidul mencapai 40 persen.
Berita Lainnya
Sleman serahkan bantuan ternak untuk pengembangan usaha BUMKal
Sabtu, 6 April 2024 20:06 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul vaksinasi 897 ternak cegah antraks
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
Dinas Pertanian DIY sebut sudah tidak ditemukan ternak mati akibat antraks
Selasa, 19 Maret 2024 19:38 Wib
Pemkab Sleman lakukan vaksinasi ternak berantas penyebaran penyakit antraks
Selasa, 19 Maret 2024 19:15 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo mengintensifkan surveilans cegah Antraks
Jumat, 15 Maret 2024 15:59 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
DPKH Gunungkidul memperketat lalu lintas ternak cegah penyebaran antraks
Kamis, 14 Maret 2024 12:33 Wib