Jakarta (Antaranews Jogja) - Penyidik Polda Metro Jaya akan menjadwalkan pemanggilan ulang mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terkait kasus aktivis Ratna Sarumpaet, pekan depan.
"Rencana pekan depan untuk (pemanggilan ulang) Amien Rais," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Jerry R Siagian di Jakarta, Minggu.
Jerry tidak menjelaskan materi keterangan yang akan digali dari politisi senior PAN tersebut terkait penyebaran berita bohong yang menyeret Ratna.
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan mantan Ketua MPR RI itu sebagai saksi kasus Ratna Sarumpaet pada Jumat (5/10).
Namun Polda Metro Jaya memastikan Amien Rais mangkir pemanggilan lantaran tidak memberikan alasan ketidakhadiran memenuhi panggilan penyidikan.
Sebelumnya, Amien Rais sempat menyampaikan pernyataan kepada media terkait pengakuan Ratna yang menjadi korban pengeroyokan di Bandara Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat pada 21 September 2018.
Saat itu, Amien menyatakan aksi penganiayaan terhadap Ratna merupakan pelanggaran hak asasi manusia sehingga aparat kepolisian harus mencari pelakunya.
Namun, Ratna mengaku cerita pengeroyokan itu merupakan informasi bohong dan sama sekali tidak terjadi. Terkait hal itu, anggota Polda Metro Jaya menangkap Ratna Sarumpaet saat hendak terbang ke Chili di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten pada Kamis (4/10).
Polisi telah menetapkan tersangka terhadap Ratna yang dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Berita Lainnya
Sleman tingkatkan kapasitas dan kualitas rais
Rabu, 6 Maret 2024 14:21 Wib
Gus Ipul: PWNU kecewa pernyataan Gus Nadir soal arahan Rais Aam
Rabu, 31 Januari 2024 15:30 Wib
Wakil Rais Aam: Sudah saatnya NU melakukan pembaruan
Senin, 29 Januari 2024 22:04 Wib
Rais Aam PBNU menekankan pentingnya tabayun bagi warga NU
Senin, 29 Januari 2024 16:11 Wib
Pengikut Rais A'am dan ketum bergerak menangkan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 Januari 2024 1:00 Wib
PBNU: Donasi dan diplomasi lebih konkret bantu Palestina
Jumat, 24 November 2023 12:07 Wib
TOKE selalu romantis di "Easy & Sway"
Rabu, 28 Juni 2023 7:55 Wib
Rembuk Pemilu 2024, Plt Ketum PPP dan Wakil Rais Aam PBNU
Sabtu, 25 Maret 2023 7:06 Wib