Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap semua pihak tidak perlu mempersoalkan keputusan Mahkamah Konstitusi terkait larangan penggunaan fitur Global Position System (GPS) pada gawai saat berkendara karena semata-mata ditujukan demi keselamatan.
"Saya mengajak semua pihak tidak usah mendikotomikan pendapat ini. Ini kita pakai untuk menyemangati diri kita bahwa harus berkendara dengan mengutamakan keselamatan di antaranya menggunakan gadget secara tepat," kata Budi Karya seusai menghadiri pengukuhan guru besar UGM Cornelis Lay di Balai Senat, UGM, Yogyakarta, Rabu.
Sebelumnya, pada 30 Januari 2019 MK menolak seluruh permohonan uji materi terkait penggunaan GPS di telepon seluler saat berkendara. Larangan penggunaan GPS tersebut tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 22 tahun 2009.
"Itu suatu edukasilah dari keputusan MK bahwa menggunakan gadget saat (kendaraan) berjalan itu membahayakan," kata Budi.
Menurut dia, seluruh pengendara baik roda dua maupun roda empat perlu menyadari bahwa pada prinsipnya keselamatan adalah aspek yang paling utama. Apabila gadget atau GPS tersebut merupakan bawaan dari kendaraan, menurut dia, tidak masalah asal pemanfaatannya hanya selintas dan tepat.
"Kalau dia cuma lihat (GPS) secara ringkas saja boleh, bisa saja. Saya kalau keliling bicara tentang keselamatan tiga hal yang saya tekankan, pakai helem, atur kecepatan dengan baik, dan pergunakan gadget dengan benar," kata dia.
Berita Lainnya
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Disnakertrans Kulon Progo melaksanakan padat karya di 49 lokasi
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Dipersiapkan matang dan cermat, arus balik Lebaran 2024
Jumat, 12 April 2024 12:52 Wib
Travel gelap, minibus kecelakaan di KM 58 Tol Japek
Kamis, 11 April 2024 18:38 Wib
"Contraflow" untuk kelancaran arus mudik-balik Lebaran 2024
Selasa, 9 April 2024 17:01 Wib
Jokowi minta menteri kawal mudik Lebaran 2024
Senin, 8 April 2024 15:11 Wib
Kecelakaan di Tol Cikampek gegara pengemudi tak taat aturan, ungkap Menhub
Senin, 8 April 2024 12:01 Wib
Kwarnas Pramuka karya bakti Lebaran 2024 membantu pemudik
Sabtu, 6 April 2024 21:41 Wib