Yogyakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta menyebutkan keberadaan siklon tropis Veronika di Samudera Hindia diperkirakan akan memengaruhi kondisi cuaca di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Hasil pantauan BMKG Staklim Yogyakarta ada siklon baru yang bernama TC Veronika yang muncul di sebelah barat Australia atau di Samudera Hindia selatan Bali. Siklon ini diprediksi akan berpengaruh terhadap cuaca di DIY," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun klimatologi (Staklim) BMKG Yogyakarta Djoko Budono di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Djoko, siklon Veronika muncul setelah siklon Savana mulai punah dan tidak terlalu berpengaruh lagi terhadap cuaca di DIY.
Sebelumnya, siklon Savana yang berada di Samudera Hindia memicu hujan deras di Yogyakarta pada Minggu (17/3) sehingga mengakibatkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di beberapa wilayah di daerah ini.
"Siklon Savana saat ini sudah punah dan hanya berupa tekanan rendah saja," kata dia.
Djoko mengatakan munculnya siklon baru yakni siklon Veronika memicu terbentuknya "through" atau palung tekanan rendah di selatan Jawa. hal ini berpotensi menimbulkan hujan lebat, terutama di bagian selatan Yogyakarta.
Selain itu, siklon itu juga membentuk area konvergensi atau pertemuan angin sehingga dapat memucu pembentukan awan-awan hujan di sejumlah wilayah di DIY.
"Hasil pantauan lainnya berupa menghangatnya suhu permukaan laut di perairan selatan Yogyakarta dengan suhu laut mencapai 28-30 derajat celcius," kata dia.
Melihat kondisi cuaca tersebut, menurut Djoko, untuk sebagian besar wilayah DIY diperkirakan masih akan diguyur hujan sedang hingga lebat selama 2-3 hari ke depan serta dapat disertai angin kencang dan petir.
"Untuk itu masyarakat agar selalu mewaspadai munculnya cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang," kata dia.***3***
Berita Lainnya
Kemenkumhan DIY melayani pembuatan paspor jemput bola di UII
Rabu, 1 Mei 2024 0:39 Wib
Memangkas stunting melalui tradisi "mitoni"
Rabu, 1 Mei 2024 0:39 Wib
Mahfud MD: Saya tak pernah benar-benar pergi dari kampus
Selasa, 30 April 2024 19:04 Wib
KOBI menghimpun data 11.137 keanekaragaman hayati di Indonesia
Senin, 29 April 2024 23:15 Wib
Pengelola enam warisan dunia di Indonesia sepakati bentuk wadah bersama
Minggu, 28 April 2024 20:02 Wib
KA menuju Bandara YIA efisienkan perjalanan penumpang
Sabtu, 27 April 2024 12:55 Wib