Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum mendapat gambaran rencana pembangunan "outer ring road" pendukung Bandara Internasional Yogyakarta yang ada di wilayah ini, karena hingga saat ini belum ditentukan trase yang digunakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo Gusdi Hartono di Kulon Progo, Mingggu, mengatakan rencana pembangunan outer ring road ditangani oleh Pemda DIY, sehingga Pemkab Kulon Progo, dalam hal ini pelaksana teknis DPUPKP belum mengetahui rencana pasti lokasi atau rute yang akan digunakan.
"Rencana pembangunan outer ring road ini untuk Ngeplang (Sentolo)-Dekso-ke Magelang dan Godean masih dicari formasi, apakah akan diperlebar atau jalur baru. Kemudian, dari Ngeplang ke selatan (arah Bantul dan Bandara Internasional Yogyakarta) masih baru mencari rute. Apakah dari Ngeplang ke selatan bisa langsung ke selatan atau dicarikan rute lain yang bisa tembus ke jalan jalur lintas selatan," kata Gusdi Hartono.
Ia mengatakan DPUPKP Kulon Progo belum bisa mengambil tindakan atau membuat perencanaan untuk mempercepat pembangunan outer ring road di wilayah ini.
"Kami masih menunggu keputusan dari Pemda DIY untuk pembangunan outer ring road di Kulon Progo," katanya.
Untuk sementara ini, kata Gusdi, outer ring road wilayah utara masih menggunakan trase lama. Sedangkan outer ring road wilayah selatan, trasenya belum ditentukan. Rencana pengembangan outer ring road ke selatan masih dilakukan survei dan dicek.
"Finalnya belum ditentukan, jadi kami belum ada rencana pembebasan tanah. Kalau tahu-tahu ditentukan dengan trase lama, nanti tinggal pelebaran. Kalau nanti menggunakan jalur baru, maka akan melakukan pembebasan tanah total. Kita belum mendapat kesimpulan final, rute mana yang ditetapkan," katanya.
Sebelumnya, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan informasi rencana outer ring road akan dibangun dari Jalan Magelang-Godean-Dekso-Sentolo-langsung Bantul (Piyungan)-Prambanan. Namun hingga saat ini, belum diputuskan jalur atau trase yang akan digunakan, khususnya di wilayah Kulon Progo.
"Kami berharap outer ring road tidak meninggalan potensi lokal. Kebaradaan outer ring road harus mendongkrak perkembangan ekonomi di Kulon Progo, khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM)," katanya.
Baca juga: Pemkab Gunung Kidul akan membangun "rest area" di jalur pantai selatan
Berita Lainnya
Mike Tyson naik ring duel tinju kontra Jake Paul
Jumat, 8 Maret 2024 7:23 Wib
Dishub DIY mewacanakan bundaran untuk antisipasi dampak Tol Solo-Yogya
Rabu, 31 Januari 2024 22:20 Wib
MotoGP: Bezzecchi pecahkan rekor Red Bull Ring
Sabtu, 19 Agustus 2023 9:12 Wib
MotoGP: Marc dan Alex Marquez ingin ganyang Red Bull Ring
Sabtu, 19 Agustus 2023 8:25 Wib
Palapa Ring Integrasi percepat transformasi digital, ujar Hartarto
Senin, 31 Oktober 2022 19:50 Wib
Meski cedera, Espargaro ladeni duel
Jumat, 19 Agustus 2022 5:52 Wib
Ini statistik MotoGP Austria
Kamis, 18 Agustus 2022 6:59 Wib
Rekor Red Bull Ring pecah lagi saat Johann Zarco puncaki FP1 GP Austria
Jumat, 13 Agustus 2021 17:40 Wib