Lanal Yogyakarta menaikkan status Pos AL Kulon Progo

id Pos AL,Kulon Progo,Lanal Yogyakarta

Lanal Yogyakarta menaikkan status Pos AL Kulon Progo

Komandan Pangkalan Laut (Danlanal) Yogyakarta Letkol (Mar) Bambang Adriantoro (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Pangkalan Laut Yogyakarta akan menaikkan status Pos Angkatan Laut di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi tipe D dalam rangka pengamanan wilayah laut.

Komandan Pangkalan Laut (Danlanal) Yogyakarta Letkol (Mar) Bambang Adriantoro di Kulon Progo, Selasa, mengatakan rencana menaikkan status ini menindaklanjuti perintah Mabes Angkatan Laut.

"Perintahnya menaikkan status dari Pos AL menjadi Lanal Tipe D. Kepada bupati, kami sebagai pejabat baru, kami mohon kepada pimpinan daerah untuk ikut membantu pelaksanaan pengembangan Lanal Tipe D," harap Bambang Adriantoro usai melakukan silaturahim dengan Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo.

Ia mengatakan pertemuan dengan bupati ini, selain silaturahim juga dalam rangka koordinasi untuk membantu pelaksanaan pengembangan menjadi tipe D, dan berdiskusi tentang pentingnya penanaman ideologi Pancasila pada generasi muda.

"Dengan naik jadi Lanal Tipe D, sarana dan prasarana juga akan bertambah, termasuk sumber daya manusia," katanya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengaku senang dengan akan dinaikkannya status menjadi Lanal Tipe D, berdiskusi terkait alternatif lokasi dan prosedurnya.

Kepada Danlanal Yogyakarta, bupati juga berdiskusi tentang pentingnya pendidikan karakter dan penanaman ideologi Pancasila kepada generasi muda, sehingga di Kulon Progo saat ini diterapkan Pendidikan Karakter. Menurutnya, membangun ideologi jauh lebih penting daripada pembangunan infrastruktur.

Hasto juga menilai pentingnya penanaman nilai Pancasila untuk diestafetkan kepada generasi muda sebagai penerus bangsa. Bahkan estafetkan perlu juga estafetkan pemerintahan, hal-hal yang baik pemerintahan sebelumnya untuk dilanjutkan pemerintahan berikutnya.

"Pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan penguatan idelologi," katanya.