Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah (Jateng) melanjutkan proses perbaikan rumah warga yang rusak akibat terdampak ledakan gudang penyimpanan bahan peledak di Markas Brimob Polda Jateng di Semarang yang terjadi pada Sabtu (14/9) pagi.
Kepala Biro Logistik Polda Jateng Kombes Pol M Zahti di Semarang, Minggu, mengatakan proses perbaikan rumah warga yang tinggal di sekitar kompleks Markas Brimob kembali dilanjutkan hari ini, yang sebelumnya juga sudah dimulai.
Polda Jateng mencatat 44 rumah warga di sekitar kompleks Brimob rusak akibat terdampak ledakan yang terjadi di gudang penyimpanan bahan peledak itu.
"Kemarin sudah ada 18 rumah yang selesai diperbaiki," katanya.
Sisanya, lanjut dia, akan diselesaikan hari ini.
Menurut dia, terdapat tiga rumah yang mengalami rusak berat dan sudah diperbaiki.
Ia menambahkan perbaikan diutamakan bagi rumah-rumah yang mengalami rusak parah terlebih dahulu.
Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di gudang penyimpanan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat yang berada di dalam kompleks markas kepolisian itu, Sabtu (14/9) pagi.
Belum diketahui penyebab pasti ledakan yang juga menyebabkan kerusakan rumah warga itu.
Petugas belum melaksanakan olah TKP sebelum lokasi kejadian dipastikan aman.
Berita Lainnya
Bayer Leverkusen tekuk AS Roma di Olimpico, Xabi Alonso puas
Jumat, 3 Mei 2024 20:02 Wib
Echosmith dan The Fray tampil di konser Playboox 2024
Jumat, 3 Mei 2024 19:44 Wib
BKKBN DIY meluncurkan Sekolah Lansia BKL Melati Cangkring di Sleman
Jumat, 3 Mei 2024 19:14 Wib
Pemkab Bantul tingkatkan kapasitas kelola sampah di TPST tingkat kelurahan
Jumat, 3 Mei 2024 18:36 Wib
MotoGP: Banjir, balapan di Kazakhstan ditunda hingga akhir 2024
Jumat, 3 Mei 2024 17:47 Wib
Ashira Zamita romantis di "Raja dan Ratu"
Jumat, 3 Mei 2024 17:38 Wib
TNI AL-USMC latihan terjun payung di Latma Reconex
Jumat, 3 Mei 2024 17:32 Wib
Pemerintah komitmen bangun industri EV hijau di Indonesia
Jumat, 3 Mei 2024 17:25 Wib