Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo mengatakan informasi geospasial mempermudah Pemkab Sleman dalam melakukan mitigasi bencana.
"Pengaplikasian sistem ini bermanfaat untuk percepatan dan ketepatan dalam menuju lokasi kejadian bencana," kata Sri Purnomo saat menerima Tim Juri dari Badan Informasi Geospasial (BIG) di Posko Utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman di Pakem, Rabu.
Menurut dia, informasi geospasial dapat mempercepat respon dan pelaporan awal sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat.
"Keberadaan sistem informasi geospasial yang didapat dari aplikasi 'Lapor Bencana Sleman' sangat bermanfaat untuk evaluasi analisis peta risiko dengan cara membandingkan peta risiko dan peta kejadian," katanya.
Kunjungan Tim Juri dari Badan Informasi Geospasial (BIG) tersebut dalam rangka melakulan verifikasi pada Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Tahun 2019.
Sebelumnya, BPBD Sleman terpilih menjadi enam peserta terbaik hasil penilaian tahan dua pada kegiatan Penghargaan Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial di tahun 2019.
Untuk keperluan penilaian tahap tiga, Badan Informasi Geospasial dan Tim juri melakukan verifikasi dalam bentuk kunjungan lapangan.
Ketua Tim Verifikasi Heri Sutanta Daro mengapresiasi Pemkab Sleman atas inovasi dalam memanfaatkan informasi geospasial tersebut.
Ia mengatakan Kabupaten Sleman termasuk dalam nominasi daerah dengan inovasi pemanfaatan geospasial tersebut, yakni ada10 daerah yang masuk nominasi, empat kota, enam kabupaten yang terpilih.
"Kedatangan kami adalah penilaian tahap tiga yakni verifikasi data dalam bentuk kunjungan lapangan," katanya.
Ia mengatakan, kedepannya Inovasi-inovasi 10 daerah terpilih tersebut akan dibukukan.
"Harapannya dengan dibukukan atau dijadikan pdf dapat dibaca yang kemudian dipelajari dan ditiru oleh daerah lain," katanya.
Ia pun berharap dengan inovasi tersebut tidak sebatas hanya aplikasi tetapi juga memberikan manfaat bagi Pemerintah dan masyarakat.
Tim juri yang berjumlah 5 orang tersebut juga sempat mengunjungi Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Sleman.
Adapun Inovasi BPBD Sleman yakni Aplikasi Lapor Bencana Sleman yakni aplikasi berbasis smartphone yang memuat informasi laporan kebencaanaan dan jarak antara pengguna dan Gunung Merapi.
Aplikasi sudah dapat diunduh smartphone secara gratis. Selain itu juga terdapat Sistem informasi kebencanaan Sleman yakni melalui portal web kebencanaan.slemankab.go.id
Berita Lainnya
DPK Sleman selenggarakan bedah buku "Salah Kaprah Aksara Jawa"
Kamis, 21 November 2024 21:10 Wib
Pengumpul sampah dukung Cabup Sleman Harda Kiswaya dalam Pilkada 2024
Kamis, 21 November 2024 19:07 Wib
Pengasuh Ponpes Wahid Hasyim dan Cucu Sultan HB X dukung Harda-Danang
Kamis, 21 November 2024 18:54 Wib
Pemkab Sleman luncurkan aplikasi "Satset Slemasset" permudah peminjaman aset
Kamis, 21 November 2024 18:32 Wib
Pjs Bupati Sleman kukuhkan Satgas Pengelolaan Sampah Gamping
Kamis, 21 November 2024 15:59 Wib
Disbud Sleman meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Warisan Budaya
Kamis, 21 November 2024 12:58 Wib
Pemkab Sleman berikan Anugerah Kebudayaan pada seniman dan budayawan
Kamis, 21 November 2024 12:16 Wib
Bawaslu Sleman petakan titik rawan menjelang pemungutan suara pilkada
Kamis, 21 November 2024 9:59 Wib