Coutinho hijrah ke Bayern Muenchen karena merasa tersia-siakan di Barcelona

id philippe coutinho,bayern muenchen,barcelona

Coutinho hijrah ke Bayern Muenchen karena merasa tersia-siakan di Barcelona

Pemain Bayern Munich Philippe Coutinho berupaya menghindari adangan dua pemain Paderborn dalam pertandingan Liga Jerman yang dimainkan di Benteler Arena, Paderborn, Minggu (29/9/2019) dini hari WIB. ANTARA/REUTERS-Wolfgang Rattay/aa. (REUTERS/WOLFGANG RATTAY)

Jakarta (ANTARA) - Philippe Coutinho yang merasa tersia-siakan bahkan terkatung-katung saat bersama Barcelona akhirnya memutuskan untuk memilih hijrah ke Bayern Muenchen.

Coutinho yang terkesan tidak lagi memiliki harapan saat membela Barcelona, kini justru tampil cemerlang bersama Bayern Muenchen, sebagaimana dikutip dari laman AS Spanyol.

Pemain berpaspor Brasil itu merapat ke Muenchen pada Agustus tahun ini. Ia menunjukkan penampilan yang mengesankan manakala membela juara Liga Jerman itu.

Coutinho mengoleksi dua gol dan tiga assists dalam delapan pertandingan.

Barcelona terkesan menyia-nyiakan bahkan menggantung masa depan pemain bintang itu, di tengah persaingan ketat dengan Real Madrid di atmosfer sepak bola Spanyol.

Buktinya, manajemen puncak kubu Camp Nou justru tidak menaruh hormat kepada kelanjutan masa depan Coutinho di klub itu.

AS melaporkan bahwa Bayern Muenchen lantas menangkap momentum itu dengan meluncurkan tawaran final seharga 104 juta pound untuk memperoleh Countinho.

Akhirnya, Bayern Muenchen bersedia membayar gaji Coutinho sebesar 11 juta pound setahun, ditambah fee sebanyak 8 juta pound bagi pemain asal Brasil itu.

Coutinho pada awalnya diharapkan mampu membawa dampak positif bagi penampilan Barcelona, hanya saja kenyataannya justru berbeda, padahal klub papan atas Liga Spanyol itu menggelontorkan dana tidak sedikit - yakni 145 juta pound - untuk memboyong pemain berkebangsaan Brasil itu dari Liverpool pada Januari 2018.

Coutinho turun dalam 38 pertandingan secara keseluruhan, dan mampu mencetak 11 gol dengan lima assists. Hanya saja, capaian itu kurang mendapat respons menggembirakan dari fans Catalan.

Prestasi Coutinho itu harusnya mendongrak rapor manajer Ernesto Valverde selama membesut Barcelona.

Pemain berusia 27 tahun itu lambat laun terpojok setelah Antoine Griezmann tiba di Barcelona pada musim panas ini.

Kini Coutinho justru banyak dikait-kaitkan hendak hengkang ke Liverpool pada musim panas ini, sementara Chelsea, Tottenham dan Manchester United juga berminat dengan jasa playmaker itu.