Yogyakarta (ANTARA) - Animal Friends Jogja (AFJ) menyatakan bahwa kasus pembuangan dan penelantaran hewan peliharaan di wilayah Yogyakarta masih tinggi, bisa sampai ratusan dalam satu tahun.
"Setiap tahun ada ratusan hewan yang ditelantarkan dan sengaja dibuang. Biasanya para pelaku membuang hewan seperti kucing maupun anjing di pasar atau pembuangan sampah," kata Asisten Manajer Produksi AFJ Among Prakosa di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, AFJ sejak Januari hingga Oktober 2019 sudah menerima 393 laporan kasus pembuangan dan penelantaran hewan peliharaan, termasuk 96 laporan terkait kelebihan populasi.
"Rinciannya 116 kasus terjadi di Kota Yogyakarta, 80 kasus di Sleman, 49 kasus di Bantul, dan tiga kasus terjadi di Kulonprogo. Masih ada 145 kasus tapi tidak disebutkan tempat kasus terjadi," katanya.
"Setiap minggu hampir selalu ada bayi kucing yang dibuang. Beberapa bayi kucing dibuang bersama induknya, tapi lebih banyak yang dibuang tanpa induknya dan sehingga mereka rentan mati," Among menambahkan.
Ia juga mengemukakan bahwa saat ini perhatian masyarakat pada anjing sudah meningkat, praktik konsumsi daging anjing juga cenderung menurun.
"Namun, nasib kucing tidak lebih baik. Setidaknya ada 129 kucing yang dilaporkan dibuang sedangkan untuk anjing ada 18 laporan," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa laporan mengenai kasus kelebihan populasi kucing sampai 71 kasus dan anjing 48 kasus. Menurut dia, solusi terbaik untuk mengatasi masalah pembuangan hewan peliharaan dan kelebihan populasi hewan peliharaan adalah program adopsi.
"Kami juga setiap tahun selalu melakukan acara adoption day (hari adopsi), ini sebagai salah satu langkah untuk mengedukasi masyarakat agar mau mengadopsi hewan yang terlantar," katanya.
Berita Lainnya
Gaet wisatawan libur Lebaran 2024, Bali Zoo tampilkan tapir asia
Rabu, 10 April 2024 13:08 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo awasi pangan asal hewan di Pasar Bendungan
Senin, 8 April 2024 16:22 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul vaksinasi 897 ternak cegah antraks
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
DPKH Gunungkidul memastikan hewan ternak mati di Ponjong karena sianida
Rabu, 13 Maret 2024 21:05 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
10 ribu hewan penular rabies disuntik vaksin
Minggu, 18 Februari 2024 14:48 Wib