Jokowi menyantap ingkung jawa original di rumah makan Bantul

Bantul (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyantap ingkung jawa original di rumah makan ingkung Dusun Semampir, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, setelah  meresmikan Taman Bendung Kamijoro di Kabupaten Kulon Progo, Selasa.

"Kalau makanan yang disantap beliau (Jokowi) ingkung jawa original, yaitu ingkung yang dimasak dengan kuah santan, dimasak agak lama dengan api kecil hingga mengeluarkan areh," kata pemilik rumah makan Ingkung Mbah Geol Sedayu Bantul Hendri Prasetyo ketika ditemui usai menjamu makan siang Presiden Jokowi.

Ingkung adalah ayam kampung yang dimasak utuh dan diberi bumbu opor, kelapa, dan daun salam. Ingkung jawa original yang disajikan kepada Kepala Negara dan rombongan tersebut menurut Hendri adalah makanan spesial di rumah makan tersebut.



"Untuk hidangan makan siang menjamu Bapak Presiden tadi kami sajikan sajian yang kami andalkan yaitu ingkung jawa original dan ingkung goreng, hidangan khusus tidak ada, tapi istilahnya yang dipesan Bapak itu yang spesial di sini (rumah makan)," katanya.

Dia mengatakan, minuman yang disajikan untuk Presiden Jokowi dan rombongan pejabat negara yaitu minuman tradisional berupa beras kencur dan kunir asem, kemudian ada minuman modern seperti lemon squash, dan kelapa muda.

"Namun untuk minuman yang diminum Pak Jokowi kelapa muda murni," kata Hendri, warga Sedayu yang membuka rumah makan ingkung sejak pertengahan 2017 dan mengaku masyarakat sekitar sangat menyukai makanan sajiannya.

Dia mengaku bangga setelah rumah makannya dikunjungi Presiden Jokowi dan rombongan yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Gubernur DIY Sri Sultan Hemengku Buwono X untuk santap siang, apalagi hidangannya disukai Presiden Jokowi.

"Untuk tanggapan dari Bapak (Presiden) enak, alhamdulillah beliau menyukai. Sangat bangga, sangat senang dengan tempat yang segini didatangi tamu negara se-level presiden," kata Hendri.


 

Dia mengatakan, sebelumnya sudah dihubungi pihak istana negara untuk menyadikan hidangan makan siang Presiden pada Jumat (27/12), lantas kemudian pihaknya menyiapkan tempat berikut makanan dan lain sebagainya.

"Dihubungi pihak istana dari hari Jumat, jadi kita 'prepare' dua hari untuk persiapan tempat, estimasi makanan dan 'prepare' segalanya. Dan tadi pagi dari BPOM (Balai Pengawas dan Obat Makanan) sudah uji lab menu makanan kita," katanya.