Harpic atasi krisis kebersihan dan sanitasi melalui Aksi Toilet Bersih

id harpic,toilet,sanaitasi

Harpic atasi krisis kebersihan dan sanitasi melalui Aksi Toilet Bersih

Darius Sinathrya (kanan) dan Marketing Director Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia Luis Ramirez (kiri) dalam demo penggunaan Harpic (HO-Harpic)

Yogyakarta (ANTARA) - Harpic, pembersih toilet yang diproduksi dan dipasarkan oleh Reckitt Benckiser, berkomitmen untuk menjadi bagian dalam mengatasi krisis kebersihan dan sanitasi melalui kampanye Aksi Toilet Bersih.

"Masih banyak warga yang tidak memiliki akses terhadap air bersih dan sanitasi layak sehingga buang air besar di ruang terbuka menjadi permasalahan yang harus segera diatasi," kata General Manager Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia Karim Kamel dalam siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Jumat.

Berbekal pengalaman 100 tahun memberikan akses terhadap toilet bersih dan higienis, Harpic bersama dengan mitra kerja ingin meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya perubahan perilaku hidup bersih dengan toilet dan sanitasi layak sehingga tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan.

Menurut dia, air bersih dan sanitasi merupakan kebutuhan dasar hidup manusia. Sayangnya, sanitasi buruk masih menjadi permasalahan besar di Indonesia di mana masih banyak warga yang belum memiliki akses toilet dan sanitasi yang bersih. Hal ini tentu berisiko besar mencemari lingkungan, mempengaruhi kesehatan hingga menyebabkan kematian bagi warga sekitar. 

Sebagai langkah awal, Harpic telah mengajak masyarakat untuk berkontribusi memberikan akses terhadap toilet yang lebih bersih kepada masyarakat yang membutuhkan melalui kampanye Aksi Toilet Bersih. Kampanye ini dimulai dengan ide yang sederhana, dengan membeli dua produk Harpic berarti menyumbangkan 1 produk Harpic bagi mereka yang membutuhkan akses terhadap toilet bersih.

"Kampanye ini dimulai sejak 27 November sampai dengan 30 Desember 2019 dan berlangsung di seluruh Indonesia. Dari kampanye tersebut, Harpic berhasil mengumpulkan 3.545 produk yang didonasikan kepada KSP Mitra Dhuafa (Komida)," kata Karim.

Marketing Director Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia Luis Ramirez mengatakan kampanye Aksi Toilet Bersih ini pertama kali diluncurkan pada peringatan Hari Toilet Sedunia 2019 yang diperingati setiap tanggal 19 November.

Kampanye ini tidak hanya sekadar membeli dan mendonasikan produk, namun juga sebagai gerakan peningkatan kesadaran akan pentingnya akses sanitasi layak bagi kesehatan masyarakat.

"Dengan turut serta dalam kampanye ini masyarakat tak hanya mendapatkan toilet rumah yang 10 kali lebih bersih namun secara bersamaan berkontribusi untuk memberikan akses terhadap toilet dan sanitasi bersih bagi saudara kita yang membutuhkan," kata Luis.

Kampanye Aksi Toilet Bersih ini juga menggandeng seorang bapak 3 anak, aktor, dan presenter olahraga terkemuka di Indonesia, Darius Sinathrya yang juga menaruh perhatian khusus terhadap kebersihan toilet.

Menurut Darius, toilet tidak hanya sekadar tempat pembuangan, tetapi lebih dari itu. Jika toilet tidak bersih dan higienis, akan banyak kuman penyebab penyakit yang bersarang.

"Banyak saudara-saudara kita yang belum memiliki akses terhadap toilet dan sanitasi layak, menyebabkan maraknya buang air besar sembarangan yang membuat mereka, khususnya anak-anak menjadi rentan terserang penyakit," katanya.

"Hal itu merupakan pekerjaan kita bersama untuk membantu dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki akses toilet dan sanitasi yang bersih dan higienis," ujar Darius yang juga dikenal sebagai pria yang cinta keluarga.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024