Layanan tenda hingga toilet jamaah haji di Arafah dicek Menag
Mekkah (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan kesiapan fasilitas jamaah menjelang puncak haji dengan meninjau layanan di Arafah yang dilakukan oleh pihak Masyariq atau Muassasah mulai dari tenda, dapur, dan toilet.
“Hari ini, saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai,” kata Menag di Arafah, Selasa (20/6).
Ikut mendampingi pengecekan, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faesal AH, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah M Amin Indragiri beserta jajarannya, para staf khusus dan staf ahli Menteri Agama, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M.
Masyariq merupakan perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji. Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah. Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jamaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia).
Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara dan setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas, tidak terbatas negara Asia Tenggara tapi juga bisa untuk kawasan lainnya.
“Saya juga melihat toilet dan ini yang paling krusial. Saya melihat, janji tahun lalu ditepati untuk penambahan toilet. Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet,” kata Menag.
Penambahan fasilitas toilet, lanjut Menag, sangat penting, sebab jamaah haji Indonesia kebanyakan adalah perempuan dan secara umum memerlukan waktu yang lebih lama ketika berada di toilet, dibanding laki-laki.
“Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jamaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel,” jelas Gus Men, panggilan akrabnya.
Tiba di Arafah sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi, Menag lebih dulu meninjau kesiapan tenda jamaah haji Indonesia. Menag melihat tenda sudah digelar karpet merah, serta dilengkapi fasilitas kasur busa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag cek persiapan layanan tenda sampai toilet di Arafah
“Hari ini, saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai,” kata Menag di Arafah, Selasa (20/6).
Ikut mendampingi pengecekan, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faesal AH, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah M Amin Indragiri beserta jajarannya, para staf khusus dan staf ahli Menteri Agama, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M.
Masyariq merupakan perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji. Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah. Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jamaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia).
Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara dan setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas, tidak terbatas negara Asia Tenggara tapi juga bisa untuk kawasan lainnya.
“Saya juga melihat toilet dan ini yang paling krusial. Saya melihat, janji tahun lalu ditepati untuk penambahan toilet. Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet,” kata Menag.
Penambahan fasilitas toilet, lanjut Menag, sangat penting, sebab jamaah haji Indonesia kebanyakan adalah perempuan dan secara umum memerlukan waktu yang lebih lama ketika berada di toilet, dibanding laki-laki.
“Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jamaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel,” jelas Gus Men, panggilan akrabnya.
Tiba di Arafah sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi, Menag lebih dulu meninjau kesiapan tenda jamaah haji Indonesia. Menag melihat tenda sudah digelar karpet merah, serta dilengkapi fasilitas kasur busa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menag cek persiapan layanan tenda sampai toilet di Arafah