Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 2.000 keping blanko kartu tanda penduduk elektronik akan disiapkan untuk penyelenggaraan kegiatan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) di Kota Yogyakarta yang rencananya digelar pada 20-21 Februari 2020 di kompleks Balai Kota Yogyakarta.
“Blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tersebut diprioritaskan untuk warga yang saat ini masih menjadi pemegang surat keterangan kependudukan,“ kata Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Bram Prasetyo di Yogyakarta, Senin.
Meskipun diprioritaskan untuk pemegang surat keterangan, Bram menambahkan kegiatan tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga yang baru saja berusia 17 tahun untuk perekaman data kependudukan dan memperoleh e-KTP baru, penggantian e-KTP yang rusak atau hilang, bahkan terbuka untuk warga dari luar daerah.
Bagi warga dari luar daerah yang akan mengakses layanan pencetakan e-KTP diminta membawa salinan kartu keluarga (KK).
Menurut dia, warga yang datang pada saat penyelenggaraan GISA bisa mengakses layanan secara gratis namun diwajibkan melakukan pendaftaran secara online terlebih dulu melalui laman yang disiapkan Pemerintah DIY atau datang langsung ke lokasi dan kemudian dibantu petugas melakukan pendaftaran online.
Warga yang ingin mengganti surat keterangan dengan e-KTP, maka warga tersebut cukup membawa surat keterangan yang mereka miliki, sedangkan untuk penggantian e-KTP hilang perlu menyertakan surat kehilangan dari kepolisian.
Berdasarkan data hingga akhir pekan lalu, jumlah warga Kota Yogyakarta yang saat ini masih menjadi pemegang surat keterangan kependudukan mencapai sekitar 4.900 orang.
“Jumlah blanko e-KTP yang disediakan dan pemegang surat keterangan memang tidak imbang, namun warga bisa tetap mengakses pencetakan e-KTP di kecamatan sesuai tempat domisilinya karena jumlah blanko e-KTP sudah memenuhi,” katanya.
Bram menambahkan, program GISA pada tahun ini tidak dipusatkan di komplek kantor Gubernur DIY seperti tahun lalu, tetapi dilakukan tersebar di masing-masing kota dan kabupaten di provinsi tersebut.
“Jumlah blanko yang disediakan di Kota Yogyakarta hanya sekitar 2.000 keping karena memang kegiatan ini dibatasi hanya dua hari saja. Jika sehari melayani dan mencetak 700 e-KTP itu sudah bagus karena mencetak e-KTP juga membutuhkan waktu,” katanya.
Selain perekaman data kependudukan dan pencetakan e-KTP, masyarakat juga bisa mengakses layanan pencetakan kartu identitas anak (KIA) melalui kegiatan GISA tersebut.