Sleman (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan ada masukan dari masyarakat terkait proses rekrutmen Panwaslu Desa yang disiapkan untuk mengawasi tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020.
"Sejak sepekan lalu kami telah menyelenggarakan tahapan rekrutmen Panwaslu Desa untuk 86 desa di seluruh Kabupaten Sleman yang disiapkan untuk mengawasi tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman Tahun 2020," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Abdul Karim Mustofa di Sleman, Kamis.
Menurut dia, seleksi calon anggota Panwaslu Desa se Kabupaten Sleman sudah dilaksanakan sejak 16 sampai 22 Februari 2020 dan diumumkan hasil kelolosannya pada 25 Februari 2020.
"Untuk hasil seleksi adminsitrasi dan wawancara, kami mengharapkan tanggapan dan masukan dari masyarakat Sleman terhadap nama-nama calon yang sudah mengikuti seleksi," katanya.
Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Data Informasi, Bawaslu Kabupaten Sleman Vici Herawati mengatakan sesuai tahapannya, tanggapan dan masukan masyarakat dapat disampaikan ke lembaga pengawas pemilu, bisa ke Panwascam di masing-masing kecamatan atau ke Bawaslu Sleman sampai dengan 10 Maret 2020.
"Dalam rekrutmen calon Panwaslu Desa yang sedang maupun sudah berlangsung ini, kami membuka seluas-luasnya tanggapan dan masukan dari masyarakat sejak diumumkannya nama-nama yang lolos pada 25 Februari sampai dengan 10 Maret 2010," katanya.
Ia mengatakan, terkait tanggapan dan masukan ini, masyarakat dapat menyampaikan secara langsung ke Panwascam masing-masing atau melalui surat.
"Bahkan kami juga sudah menyediakan form tanggapan dan masukan yang harus diisi sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan," katanya.
Vici mengatakan bahwa dalam proses seleksi ini pihaknya sangat mengharapkan adanya peran serta masyarakat dalam memberikan tanggapan dan masukan terhadap peserta atau calon pengawas Pemilu di tingkat desa yang sudah dilakukan penjaringan.
Hal ini penting karena Bawaslu Sleman dan Panwascam se Kabupaten Sleman secara detail harus mengetahui rekam jejak setiap pelamar.
"Terhadap seluruh peserta yang mengikuti tes ini, belum tentu kami mengetahui secara keseluruhan mengenai 'track and record' mereka. Begitu juga terkait integritas yang dimiliki setiap calon untuk itu kami sangat mengharapkan adanya tanggapan dan masukan dari masyarakat," katanya.
Berita Lainnya
Pemkab Sleman sosialisasi Program Kampung Hijau dukung pelestarian lingkungan
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
DLH Sleman mempercepat pembangunan akses truk sampah ke TPST Sendangsari
Jumat, 19 April 2024 14:00 Wib
Sleman terus mempercepat penurunan angka stunting
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
108 anak mengikuti khitan massal di hari jadi ke-108 Kabupaten Sleman
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
TPST Sendangsari Sleman mulai olah sampah jadi RDF
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
Sleman menggelar Penghargaan Nata Sembada bagi UMKM
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib
Liga 1 : PSS Sleman gulung Arema FC
Senin, 15 April 2024 18:49 Wib
Pemkab Sleman melakukan penyesuaian sistem kerja ASN pascacuti bersama
Senin, 15 April 2024 15:20 Wib