Sleman gelar pasar murah di 36 kalurahan, catat tanggalnya

id Pasar murah,Sleman,Wakil Bupati Sleman,daya beli masyarakat,ramadhan,ramadhan 2023,tradisi ramadhan,bulan ramadhan,bulan

Sleman gelar pasar murah di 36 kalurahan, catat tanggalnya

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa. ANTARA/Sutarmi

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar operasi pasar dengan pada 36 kalurahan (desa di wilayah DIY) dalam rangka menjaga daya beli masyarakat saat Ramadhan dan Lebaran 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Sleman, Rabu, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan, khusus di daerahnya, ketersediaan bahan pokok dan harga relatif stabil dan terjangkau.

"Mudah-mudahan, kondisi ini dapat dipertahankan saat perayaan hari besar dan pascaperayaan hari besar karena setelah Lebaran ada momen masyarakat akan meningkatkan harga kebutuhan pokok," kata Danang.

Ia mengatakan jika mulai 7 Maret 2025 segera menggelar pasar murah di 36 titik/kalurahan.

"Pada pasar murah ini ada selisih harga lebih murah dibandingkan harga di pasaran karena selisih ini dibiayai atau disubsidi oleh pemerintah," katanya.

Baca juga: Bupati Sleman tegaskan setiap kebijakan harus berdampak nyata bagi masyarakat

Baca juga: Gol di menit akhir, PSS Sleman gagal hindari kekalahan dari Barito Putera

Danang meminta masyarakat tidak perlu risau karena melalui operasi pasar murah maka tersedia 150- 200 paket sembako per kelurahan.

"Untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat dan jangkauan lebih luas maka setiap hari, pasar murah dilaksanakan di tiga kalurahan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan kuota pasar murah yang disiapkan sebanyak 115 ton.

Kuota itu untuk enam komoditas, yakni beras medium sebanyak 40,8 ton, beras premium 35 ton, minyak goreng 18.100 liter, gula pasir sebanyak 10 ton, telur ayam 7,2 ton dan daging ayam sebanyak 2,9 ton.

"Kuota total ini terbagi dalam 36 titik lokasi, yang masing-masing kita sesuaikan dengan jumlah penduduk di wilayah," katanya.

Baca juga: Bupati Sleman: "Serangan Oemoem" bukti perjuangan menegakkan kedaulatan

Baca juga: Pemkab Sleman memberikan bantuan kursi roda 4in1 untuk penderita kanker

Baca juga: Bupati Sleman berkomitmen segera menyelesaikan persoalan sampah