Yogyakarta melakukan kanalisasi Jalan Munggur tingkatkan keselamatan pengendara

id Kanalisasi,jalan,Yogyakarta

Yogyakarta melakukan kanalisasi Jalan Munggur tingkatkan keselamatan pengendara

Dinas Perhubungan Yogyakarta melakukan kanalisasi Jalan Munggur dan Jalan Tribrata Yogyakarta (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta melakukan kanalisasi di pertemuan Jalan Munggur dan Jalan Tribrata untuk mencegah pengguna jalan melanggar rambu lalu lintas sekaligus meningkatkan keselamatan pengguna jalan. 

“Tujuan utamanya agar pengguna jalan tidak saling bertemu di bagian tengah jalan yang pada akhirnya menurunkan tingkat keselamatan mereka. Dengan dibatasi menggunakan ‘water barrier’ maka kami berharap keselamatan pengguna jalan pun meningkat,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, pertemuan kendaraan yang masih kerap terjadi di Jalan Munggur dan Tribrata tersebut sangat berbahaya karena kondisi tikungan yang tajam sehingga mengurangi ruang panjang pengendara kendaraan.

Oleh karenanya, lanjut dia, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta pun memasang rambu lalu lintas larangan belok kiri di ujung utara pertemuan antara Jalan Munggur dan Jalan Tribrata serta larangan masuk ke Jalan Munggur dari Jalan Tribrata.

Namun demikian rambu-rambu lalu lintas tersebut masih kerap dilanggar oleh pengguna jalan yang berharap bisa menghindari lampu lalu lintas di simpang empat Demangan karena biasanya terjadi antrean yang cukup panjang.

“Dalam satu dua hari ini masih terus kami pantau dan evaluasi. Dimungkinkan akan ditambah jumlah ‘water barrier’ agar tidak ada lagi kendaraan dari Jalan Tribrata yang berputar balik untuk masuk ke Jalan Munggur,” katanya.

Pada pelaksanaan uji coba kanalisasi pada hari pertama masih ditemukan banyak pengguna jalan dari Jalan Tribrata, baik pengendara sepeda motor maupun mobil yang nekat berputar balik di ujung utara pembatas jalan untuk masuk ke Jalan Munggur atau sebaliknya memotong masuk ke Jalan Tribrata.

“Uji coba terus kami lakukan. Harapannya, pengguna jalan semakin menyadari pentingnya menjaga keselamatan bersama. Dan tidak menutup kemungkinan kami akan ganti dengan pembatas jalan yang permanen jika masyarakat sudah memahaminya serta penambahan rambu,” katanya.

Windarto berharap pengguna jalan di Kota Yogyakarta semakin menyadari pentingnya menjaga ketertiban dengan taat pada rambu dan marka jalan sehingga keselamatan di jalan pun meningkat dan arus lalu lintas pun semakin lancar.

Sementara itu, seorang warga yang sehari-hari beraktivitas di Jalan Munggur, Suratmin mengatakan sering terjadi kepadatan di pertemuan Jalan Munggur dan Jalan Tribrata terutama saat pagi dan sore hari.

“Kepadatan terjadi karena banyak orang yang mengantar atau menjemput anak mereka di sekolah,” katanya. Di sekitar lokasi tersebut terdapat SD Demangan.

Ia pun mengapresiasi langkah Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dengan menerapkan kanalisasi dan berharap pengguna jalan tertib. “Saat belum diberi pembatas seringkali ada kendaraan yang bertemu di tengah-tengah jalan. Berbahaya sekali,” katanya.