Yogyakarta (ANTARA) - Keraton Yogyakarta membagikan ubarampe atau kelengkapan gunungan berupa 2.700 tangkai rengginang kepada para abdi dalem pada Hari Raya Idul Adha, Jumat.
Putri pertama Raja Keraton Yogyakarta GKR Mangkubumi memimpin acara pembagian ubarampe gunungan di Bangsal Srimanganti, Kompleks Keraton Yogyakarta.
Di Keben Keraton Yogyakarta, GKR Mangkubumi mengatakan ubarampe gunungan dibagikan langsung kepada para abdi dalem karena upacara Garebeg Besar tahun ini ditiadakan.
"Garebeg hari ini seperti yang kemarin (Idul Fitri) jadi tetap kita belum ada gunungan dalam wujud gunungan. Jadi sementara ini baru diperuntukkan abdi dalem," katanya.
Ia menjelaskan, upacara Garebeg Besar tahun ini ditiadakan karena Daerah Istimewa Yogyakarta dalam masa tanggap darurat bencana akibat pandemi COVID-19.
Meski demikian, ia mengatakan, untuk melestarikan tradisi pembagian ubarampe tetap diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kita tidak bisa mengubah karena memang harus kita adakan sesuai filosofi yang ada. Cuma, sekarang bentuknya saja (berbeda)," katanya.
Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura GKR Condrokirono mengatakan meski upacara Garebeg Besar ditiadakan, esensi dari garebeg tidaklah hilang. Esensi dari garebeg adalah ungkapan rasa syukur raja yang diwujudkan dalam bentuk sedekah kepada kerabat dan rakyat.
"Pelaksanaan garebeg pada zaman dahulu memang dilakukan dengan membagi-bagikan ubarampe gunungan, bukan dengan merayah atau merebut gunungan seperti dikenal saat ini," kata putri kedua Raja Keraton Yogyakarta itu.
Condrokirono menjelaskan, prosesi pembagian ubarampe gunungan hanya diikuti oleh abdi dalem dan kerabat dekat Keraton.
Semua abdi dalem baik yang bertugas maupun yang mengikuti prosesi tersebut wajib memakai masker serta menjaga jarak sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Upacara inti dalam pembagian ubarampe serupa dengan prosesi garebeg yang biasa dilaksanakan. Sebelum dibagikan, ubarampe lebih dahulu dirangkai dan diinapkan satu malam.
Jumlah ubarampe berupa rengginang yang dibagikan sama banyak dengan jumlah rengginang pada Gunungan Estri dan Gunungan Dharat saat upacara garebeg.
Seusai didoai oleh Abdi Dalem Kaji, ubarampe gunungan yang terdiri atas 2.700 tangkai rengginang dibagikan kepada Abdi Dalem Keraton Yogyakarta, Kepatihan, dan Puro Pakualaman.
Baca Juga:
Keraton Yogyakarta tiadakan Grebek Syawal untuk cegah penularan COVID-19
Berita Lainnya
Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO
Jumat, 26 April 2024 5:57 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Nilai pencucian uang mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Rp20 miliar
Senin, 22 April 2024 14:26 Wib