AP I membuka penerbangan internasional rute Bandara YIA-Singapura

id Bandara Internasional Yogyakarta,Kulon Progo

AP I membuka penerbangan internasional rute Bandara YIA-Singapura

Bandara Internasional Yogyakarta. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I membuka penerbangan internasional rute Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tujuan Singapura pada September.

Pejabat sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Kamis, mengatakan penerbangan internasional yang melalaui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) rute YIA-Malaysia sudah dibuka sejak 8 Juli 2020, namun baru dua kali penerbangan.

"Kemudian akan disusul kembali pada 16 Agustus dimulai lagi dengan rute Malaysia - YIA atau YIA - Malaysia dengan maskapai AirAsia," kata Agus Pandu.

Ia mengatakan rute penerbangan YIA - Malaysia dilaksanakan dua kali, pada Jumat dan Minggu. Kemudian, rute Singapura akan dibuka pada September.



"Semoga rencana pembukaan penerbangan internasional berjalan lancar dan sesuai rencana," katanya.

Agus Pandu mengatakan jumlah penumpang pesawat yang tiba dan akan berangkat melalui Bandara Internasional Yogyakarta setiap harinya berkisar antara 3.000 hingga 3.500 penumpang. Sekarang sekarang sudah mencapai 4.500 penumpang perhari, artinya grafik penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta naik.

Kenaikan ini tidak lepas dari kepercayaan publik terhadap ketatnya persyaratan dan penerapan protokol kesehatan di bandara. "Kepercayaan publik terus naik dengan ketatnya protokol kesehatan, dari pemakaian masker, cuci tangan dengan sabun sampai dengan jaga jarak,” katanya.



Agus Pandu mengatakan, sampai saat ini mereka belum mendapatkan instruksi terkait rencana penghapusan surat keterangan hasil rapid test ataupun swab test dalam penerbangan. Saat ini mereka masih ketat dan masih mewajibkan surat keterangan sehat.

"Instruksi belum ada, kami akan ikuti instruksi dari pusat dan mencegah penularan COVID-19,” katanya.