Najwa Shihab ajak kaum Hawa berbagi cerita untuk menginspirasi perempuan

id uniqlo,najwa shihab

Najwa Shihab ajak kaum Hawa berbagi cerita untuk menginspirasi perempuan

Kampanye "Di Mata Perempuan" dari Uniqlo Indonesia dan Narasi (HO/Uniqlo)

Jakarta (ANTARA) - Najwa Shihab, pendiri Narasi, mengajak kaum Hawa berbagi cerita melalui kampanye "Di Mata Perempuan". Kampanye ini dibuat untuk menginspirasi sesama perempuan agar berani mengekspresikan diri dan cerita hidup dalam menggapai mimpi melalui berbagai rintangan.

“Mata Perempuan melihat dan merenungi dunia dengan cara berbeda. Berbagai rintangan hadir di depan mata termasuk dari dalam diri sendiri yang membuat perempuan memiliki perjalanan dan kisahnya masing-masing," kata Najwa dalam siaran resmi Uniqlo, Rabu.

"Membagikannya dapat menjadi sebuah cara untuk saling menguatkan. Mari berbagi dan saling berandil bagi perempuan lainnya, karena perempuan kuat itu yang menguatkan.”



Kolaborasi antara Najwa dan Uniqlo Indonesia ini menghadirkan tiga sosok lain, yakni Adinia Wirasti, Mira Lesmana dan Cinta Laura yang saling merangkul sambil berbagi pengalaman hidupnya.

Mereka percaya bahwa setiap perempuan selalu berkembang dan itu harus selalu diperjuangkan selama hidup. Untuk itu, butuh sesama perempuan untuk saling menguatkan dan memberikan inspirasi serta berani berbagi cerita.

Kehadiran kisah perjuangan empat sosok perempuan tersebut dapat disaksikan melalui rangkaian video monolog yang secara bertahap telah diunggah di media sosial Narasi dan Uniqlo Indonesia sejak akhir Agustus 2020.

Dalam perwujudan fashion kali ini, cerita keberanian para perempuan diwakili lewat turtleneck yang memberi kesan perempuan kuat, percaya diri dan pemberani. Turtleneck juga dapat dijadikan simbol untuk menyuarakan progress setiap perempuan yang memiliki pengaruh luas lewat bakat dan pencapaian.

Turtleneck menyimpan reputasi bersejarah yang panjang dan radikal karena kaitannya yang erat dengan berbagai figur perempuan yang memiliki pengaruh mendunia dan tidak termakan oleh zaman.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024