Masyarakat Wuhan divaksin

id masyarakat Wuhan,warga Wuhan,vaksinasi massal di China,Sinopharm, Sinovac,bertahan di Wuhan

Masyarakat Wuhan divaksin

Warga kompleks permukiman Tonghu, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, bersantai di depan tempat usahanya, Jumat (20/11). Selama lockdown Wuhan pada 23 Januari-8 April 2020 terdapat 32 warga yang positif COVID-19 di permukiman yang dihuni 12.765 jiwa itu dan tidak ada satu pun yang meninggal dunia. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie/20

Beijing (ANTARA) - Kelompok masyarakat berisiko tinggi di Wuhan, Provinsi Hubei, China, mulai mendapatkan vaksin, masing-masing dua suntikan.

He Zhenyu, seorang pejabat Pemerintah Kota Wuhan, kepada pers, Senin (28/12), mengatakan bahwa mereka yang telah mendapatkan suntikan itu berusia 18-59 tahun yang tersebar di 11 distrik di kota yang terkena dampak pertama dan paling parah sejak COVID-19 melanda pada akhir 2019 itu.

Vaksin disediakan di 48 klinik dan masyarakat setempat bisa mendapatkan dua suntikan hingga empat pekan ke depan.

Pemerintah China sedang menjalankan dua rencana vaksinasi. Tahap pertama vaksinasi untuk kelompok masyarakat berisiko tinggi, seperti petugas kesehatan, karyawan industri penyimpanan makanan beku, dan pasar bahan pangan segar.

Tahap kedua, setelah izin pemasaran disetujui, maka kapasitas produksi vaksin ditingkatkan agar bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.

Sejak Juli lalu, lebih dari satu juta warga China telah mendapatkan vaksin tanpa ada efek samping yang berarti.

Pekan lalu, sedikitnya 180.000 orang warga Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, mendapatkan vaksin.

Sekitar 10 provinsi di China, termasuk Hubei, Guangdong, dan Jiangsu, secara resmi telah mengumumkan rencana vaksinasi massal untuk warga setempat.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024