Gunung Kidul bentuk unit kerja untuk percepatan pemulihan ekonomi

id Pemulihan ekonomi,Gunung Kidul,Bupati Gunung Kidul,Wakil bupati Gunung Kidul,investasi

Gunung Kidul bentuk unit kerja untuk percepatan pemulihan ekonomi

Bupati Gunung Kidul Sunaryanta memaparkan upaya percepatan kebangkitan ekonomi di wilayah itu. (Foto ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunung Kidul)

Untuk mempercepat pembangunan di Gunung Kidul, kami telah membentuk unit kerja percepatan ekonomi daerah yang saat ini secara intensif melakukan komunikasi internal ....
Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membentuk unit kerja percepatan ekonomi daerah untuk percepatan pemulihan ekonomi dan masuknya investasi di wilayah ini.

Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan program jangka pendek di Gunung Kidul, yakni mendorong sektor investasi, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan.

"Untuk mempercepat pembangunan di Gunung Kidul, kami telah membentuk unit kerja percepatan ekonomi daerah yang saat ini secara intensif melakukan komunikasi internal dan menjalin komunikasi dengan investor," kata Sunaryanta.

Baca juga: Disdikpora: SMP di Gunung Kidul siap belajar tatap muka

Ia mengatakan fokus utama pembangunan bagaimana pariwisata dapat kembali bangkit dan sektor pertanian sebagai ujung tombaak mengerakan ekonomi kembali.

Bidang pertanian juga didorong pengembangan multiplasma, sehingga akan lebih berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, pemkab juga mendorong pelaku pengusaha UMKM mikro untuk bertahan, mengingat sektor pariwisata sudah dibuka tapi belum semua namun sudah ada peningkatan pariwisata dua persen.

"Kami yakin bila pandemi selesai dan pariwisata sudah dibuka kembali akan meningkat," katanya.

Baca juga: Pemkab Gunung Kidul menyiapkan tata ruang untuk kemudahan berusaha

Wakil Bupati Gunung Kidul Heri Susanto mengatakan guna mewujudkan konsep Gunung Kidul membangun dengan keterlibatan semua pihak, melihat Kabupaten Gunung Kidul dengan SDM yang ulet dan sabar, pemerintah akan terus mengintervensi dengan mendorong pertanian melalui konsep pertanian yang berbasis teknologi.

"Pertanian dengan konsep pola terpadu akan kita dorong produksinya, konsep ini banyak dilakukan di kabupaten lain. Hal ini bisa direplikasi dan diimplementasikan di Gunung Kidul," katanya.