Kulon Progo (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Irjen Polisi Asep Suhendar melakukan panen cabai di lahan pasir seluas 2.000 meter di Pos Polairud Congot, Kabupaten Kulon Progo, dengan menghasilkan produksi sebanyak 1,5 kuintal.
Asep Suhendar di Kulon Progo, Kamis, mengatakan cabai yang berhasil di panen merupakan hasil dari pemanfaatan lahan pasir di sekitar Pos Polairud Congot yang bekerja sama dengan masyarakat sekitar.
"Dari lahan seluas 2.000 meter persegi tersebut ada sebanyak 1,5 kuintal cabai merah keriting yang dipanen," kata Asep Suhendar.
Hasil panen itu kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar bersama dengan paket sembako. Hal itu dilakukan sebagai wujud kepedulian instansi kepolisian untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di tengah masa pandemi.
"Hasil panen ini akan kami bagikan kepada masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan," katanya.
Kegiatan penanaman cabai itu juga upaya dari Polri bersama masyarakat dalam memanfaatkan lahan-lahan tidur di sekitar pantai supaya bisa lebih produktif. Salah satunya dengan menanam komoditas cabai yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Selain itu, sebagai bentuk dukungan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Kami berharap pemkab dan TNI juga bisa ikut memanfaatkan lahan-lahan di tempat lain," harapnya.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan potensi budi daya cabai memiliki potensi yang cukup besar, khususnya lahan pasir. Sepanjang lahan pasir di Kulon Progo, merupakan lahan potensial untuk menanam cabai dan komoditas hortikultura lainnya.Cabai merupakan salah satu bumbu masakan yang dibutuhkan oleh warung hingga produsen produk makanan olahan.
Ia berharap agar produksi cabai bisa lebih ditingkatkan lagi. Khususnya dengan memanfaatkan lahan pasir supaya lebih produktif. "Tentunya ini menjadi salah satu kebanggaan kita bersama bahwa lahan yang mayoritas pasir bisa menghasilkan produksi cabai dengan hasil yang luar biasa," katanya.