Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan secara lengkap jika Dwi Ari Astanti (26), istri KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto, salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402, akan melahirkan di Bantul.
"Dengan senang hati, sangat terbuka Pemkab Bantul manakala istri Mas Gunadi mau melahirkan di Bantul nanti seluruh fasilitas akan kita siapkan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai silaturahmi ke keluarga Gunadi di Ngreco, Desa Seloharjo, Pundong, Bantul, Senin.
Dwi Ari Astanti (26), istri salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali, saat ini dalam kondisi hamil, dan tinggal di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Istrinya itu tinggal di Purworejo, rencana mau pindah periksa ke bidan di Bantul, mau melahirkan di sini (Bantul)," kata Kepala Dusun Ngreco, Desa Seloharjo Pundong Sakijo saat ditemui usai mendampingi keluarga Gunadi.
Dia menjelaskan, Dwi Ari sebelum ditinggal suaminya pergi menjalankan tugas negara untuk berlayar di kapal selam KRI Manggala 402 sempat memeriksakan kondisi kandungan di Purworejo.
"Kemarin sebelum ada insiden berlayar dia periksa kandungan terakhir di Purworejo, nunggu mau dijemput setelah berlayar. Insya Allah nanti putranya (dilahirkan) di Bantul," katanya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, Gunadi adalah seorang putra terbaik Bantul sekaligus juga menjadi kebanggaan bumi Projotamansari ini, karena merupakan putra terbaik Bantul yang menjadi salah satu patriot bangsa yang gugur dalam menjalankan tugas negara.
"Dan mudah-mudahan keluarga dan istrinya diberikan ketabahan, diberikan rasa ridho terhadap takdir Allah SWT, dan kita semua yakin Mas Gunadi Fajar gugur sebagai syuhada bangsa, sebagai pahlawan bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara," katanya.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi menekankan pentingnya bangun armada kapal selam di dalam negeri
Sabtu, 28 September 2024 15:21 Wib
Universitas Pertahanan: RI mampu lewati tantangan tingkatkan kekuatan kapal selam
Senin, 26 Agustus 2024 13:58 Wib
TNI AL tunggu Kapal Selam Scorpene Evolved dibangun
Selasa, 14 Mei 2024 19:50 Wib
KSAL: Proyeksikan pangkalan kapal selam di tiga armada TNI AL
Selasa, 14 Mei 2024 13:39 Wib
KSAL mengecek teknologi UAV, kapal selam, destroyer bikinan China di Beijing
Senin, 29 April 2024 21:26 Wib
Indonesia beli dua unit kapal selam Prancis
Jumat, 5 April 2024 5:33 Wib
TNI AL berharap pembelian kapal selam baru terealisasi pada 2024
Selasa, 5 Desember 2023 16:19 Wib
Angkatan Laut AS kirim kapal selam ke Timteng
Selasa, 7 November 2023 8:31 Wib