Kasus positif COVID-19 Bantul bertambah 78 menjadi 14.743 orang

id RS COVID-19 Bantul

Kasus positif COVID-19 Bantul bertambah 78 menjadi 14.743 orang

Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bantul di Bambanglipuro, Bantul, DIY. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari terakhir bertambah 78 orang sehingga total kasus per Senin ini menjadi 14.743 orang.

Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19 Bantul dalam keterangan resmi di Bantul, Senin, menyebut tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Banguntapan 19 orang, disusul Sedayu 11 orang, kemudian Kasihan sembilan orang, dan Imogiri delapan orang.

Selanjutnya dari Bantul enam orang, Sanden lima orang, dan Sewon juga lima orang, serta dari Pandak empat orang, Srandakan tiga orang, Dlingo tiga orang, sisanya dari Pajangan dua orang, Piyungan dua orang, dan Jetis satu orang.

Meski demikian dalam periode yang sama terdapat pasien COVID-19 sembuh berjumlah 50 orang dari Kecamatan Srandakan tujuh orang, Pandak enam orang, Pleret enam orang, Banguntapan lima orang, Sedayu lima orang, serta Jetis, Bambanglipuro, dan Sewon masing-masing empat orang.

Dari Imogiri tiga orang dan sisanya dari Kretek, Pajangan, dan Bantul masing-masing dua orang. Dengan demikian total kasus pulih dari COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga hari ini 13.349 orang.

Kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia tercatat satu orang dari Kecamatan Sanden, sehingga total kasus kematian di Bantul sampai saat ini berjumlah 384 orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka jumlah pasien COVID-19 dari Bantul yang masih menjalani isolasi maupun perawatan dokter di beberapa rumah sakit rujukan per Senin ini sebanyak 1.010 orang.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Ketua Satgas COVID-19 Bantul Abdul Halim Muslih.