New Delhi (ANTARA) - Kebakaran pabrik bahan kimia di Kota Puno, India barat menewaskan 18 orang pada Senin (7/6), demikian keterangan polisi.
Menurut keterangan itu, 20 orang berhasil diselamatkan dan jasad yang telah hangus dari seluruh korban tewas telah ditemukan. Pemerintah daerah menginstruksikan penyelidikan insiden kebakaran tersebut.
Laporan media setempat menyebutkan bahwa kebakaran terjadi di pabrik tempat produsen bahan kimia SVS Aqua Technologies yang memproduksi berbagai produk seperti pembersih tangan.
Tayangan yang beredar di media sosial menunjukkan gumpalan asap mengepul saat petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa melalui Twitter.
Menurut kantornya, keluarga dekat dari para korban tewas akan menerima bantuan sebesar 200.000 rupe (sekitar Rp39 juta), sedangkan korban luka 50.000 rupe (sekitar Rp9,7 juta).
Pihak Aqua Technologies tidak langsung menanggapi untuk dimintai komentar.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Kurangi impor amonium nitrat, pengoperasian pabrik PT KAN di Bontang, Kaltim
Kamis, 29 Februari 2024 14:02 Wib
Dirawat di RS, 123 orang keracunan gas pabrik
Minggu, 21 Januari 2024 17:24 Wib
Sebelum Ganjar jadi gubernur, izin pabrik semen Rembang sudah terbit
Minggu, 21 Januari 2024 10:01 Wib
Puluhan warga keracunan gas pabrik
Minggu, 21 Januari 2024 6:39 Wib
Pabrik kembang api di Thailand meledak, 23 orang tewas
Jumat, 19 Januari 2024 4:21 Wib
Pabrik mobil listrik Tesla di Jerman setop produksi
Sabtu, 13 Januari 2024 5:54 Wib
Capres Ganjar terima keluhan harga jual gula
Jumat, 12 Januari 2024 15:22 Wib
Presiden Jokowi bakal bertemu Marcos Jr dan kunjungi pabrik Kopiko di Filipina
Rabu, 10 Januari 2024 8:42 Wib