New Delhi (ANTARA) - Kebakaran pabrik bahan kimia di Kota Puno, India barat menewaskan 18 orang pada Senin (7/6), demikian keterangan polisi.
Menurut keterangan itu, 20 orang berhasil diselamatkan dan jasad yang telah hangus dari seluruh korban tewas telah ditemukan. Pemerintah daerah menginstruksikan penyelidikan insiden kebakaran tersebut.
Laporan media setempat menyebutkan bahwa kebakaran terjadi di pabrik tempat produsen bahan kimia SVS Aqua Technologies yang memproduksi berbagai produk seperti pembersih tangan.
Tayangan yang beredar di media sosial menunjukkan gumpalan asap mengepul saat petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa melalui Twitter.
Menurut kantornya, keluarga dekat dari para korban tewas akan menerima bantuan sebesar 200.000 rupe (sekitar Rp39 juta), sedangkan korban luka 50.000 rupe (sekitar Rp9,7 juta).
Pihak Aqua Technologies tidak langsung menanggapi untuk dimintai komentar.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
PLN IP meluncurkan pabrik panel surya 1 GWp di Kendal
Kamis, 31 Oktober 2024 13:49 Wib
BNN ungkap satu keluarga terjerat kasus pabrik narkoba di Serang
Jumat, 4 Oktober 2024 6:05 Wib
DKP Gunungkidul mengidentifikasi suplai listrik pabrik es Girikarto
Selasa, 1 Oktober 2024 12:05 Wib
DKP Gunungkidul anggarkan Rp39,5 juta untuk perbaikan pabrik es nelayan
Kamis, 19 September 2024 9:10 Wib
Airlangga meresmikan pabrik baterai EV ramah lingkungan pertama di RI
Selasa, 17 September 2024 9:52 Wib
Pemkab Gunungkidul mendapat hibah pabrik es batu di Gesing Rp1,5 miliar
Jumat, 13 September 2024 18:15 Wib
Dari kasir hingga jadi pemilik pabrik: Kisah inspiratif Kia Raya membangun Si Umang bermodal Rp100 ribu
Selasa, 10 September 2024 0:08 Wib
Jokowi: Pabrik anoda baterai litium KEK Kendal, Jateng, perkuat ekosistem EV
Rabu, 7 Agustus 2024 11:37 Wib