Pelaku seni dan budaya Yogyakarta menjalani vaksinasi

id pelaku seni budaya,yogyakarta,vaksinasi

Pelaku seni dan budaya Yogyakarta menjalani vaksinasi

Pelaku seni dan budaya di Kota Yogyakarta menjalani vaksinasi COVID-19 bertempat di salah satu sentra vaksinasi Kota Yogyakarta, XT-Square, Selasa (14/9/21). (ANTARA/HO-Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - Pelaku seni dan budaya di Kota Yogyakarta bersama keluarganya mengikuti vaksinasi COVID-19 yang diselenggarakan di salah satu sentra vaksinasi Kota Yogyakarta, XT-Square, Selasa (14/9) dengan target 1.000 peserta.

"Pelaksanaan vaksinasi untuk pelaku seni dan budaya ini merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DIY," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti di Yogyakarta, Selasa.

Pelaku seni dan budaya yang mendapat vaksin di sentra vaksinasi tersebut sebelumnya sudah melakukan pendaftaran secara daring.



Pelaku seni dan budaya berasal dari komunitas atau paguyuban seni dan budaya dan keluarga yang dibuktikan dengan kartu identitas warga Kota Yogyakarta, baik KTP maupun Kartu Identitas Anak.

“Saya lihat proses pelaksanaan vaksinasi sangat baik. Petugas memberikan pelayanan kepada warga dengan ramah dan baik, sehingga pelaku seni dan budaya serta keluarganya pun merasa nyaman saat divaksin,” kata Yetti.

Ia berharap vaksinasi tersebut dapat mendukung upaya Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan percepatan vaksinasi dan memastikan pelaku seni dan budaya memiliki kekebalan tubuh yang baik dalam melawan virus corona , sehingga bisa kembali beraktivitas.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi yang hadir dalam penyelenggaraan vaksinasi tersebut, mengatakan program vaksinasi bagi pelaku seni dan budaya tidak hanya digelar di Kota Yogyakarta saja, tetapi juga di kabupaten lain.

“Program ini memiliki target untuk pelaku seni dan budaya di DIY. Totalnya sekitar 5.000 orang atau 1.000 orang per kota dan kabupaten,” katanya.

Ia mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di XT-Square yang cukup unik dengan menghadirkan nuansa budaya tradisional.

“Ikonik budayanya sangat kuat. Ada ciri khas yang berbeda dengan penyelenggaraan vaksinasi yang dilakukan instansi lain. Peserta pun merasa nyaman saat melakukan vaksinasi,” katanya.



Salah satu seniman Srandul dari Kecamatan Kotagede Basis Hargito (76) mengatakan program vaksinasi tersebut menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadap pelaku seni dan budaya.

“Hari ini saya menjalani vaksinasi. Sebagai pelaku seni dan budaya, vaksinasi ini sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan kita,” katanya.

Ia berharap pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung selama sekitar 1,5 tahun bisa segera dapat diatasi dan kasus pun semakin turun, sehingga pelaku seni dan budaya bisa kembali berkarya dalam kondisi yang normal.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024