Sleman (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menyelenggarakan operasi katarak gratis yang didahului dengan skrining yang dilangsungkan di Serambi Masjid Agung Sleman, Sabtu.
Ketua Baznas Sleman Kriswanto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan skrining awal untuk menentukan peserta yang perlu mendapatkan tindakan operasi katarak.
"Peminatnya cukup tinggi, tercatat 67 peserta mendaftarkan untuk operasi katarak gratis ini," katanya.
Menurut dia, proses operasi akan dilaksanakan padal 25 dan 26 September 2021 di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
"Kegiatan ini merupakan salah satu program Peduli Baznas yang bertujuan membantu mustahiq tidak hanya fakir miskin, namun juga menyasar masyarakat umum di Kabupaten Sleman," katanya.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat meninjau kegiatan skrining tersebut menyatakan dukungan sepenuhnya pada kegiatan ini.
"Kami berharap kegiatan ini mampu menjadi momen untuk saling berbagi dan berempati serta merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Sleman terhadap masyarakat, khususnya penderita katarak," katanya.
Ia berharp kegiatan itu dapat menjadi pioner terselenggaranya kegiatan-kegiatan sejenis di masa mendatang.
"Ini mengingat operasi katarak adalah tindakan medis untuk mengatasi penyakit katarak yang memerlukan biaya tidak sedikit dan mungkin sangat berat bagi masyarakat kurang mampu," katanya.
Danang mengatakan, kegiatan semacam ini harus terus dilakukan dan dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat penderita katarak.
"Sehingga ke depan, Kabupaten Sleman dapat terbebas dari katarak," katanya.
Ia mengatakan munculnya masalah katarak sangat terkait dengan faktor usia. Namun selain itu, faktor pemenuhan asupan gizi dan vitamin juga sangat berpengaruh.
"Oleh karena itu diperlukan upaya penyadaran bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan mengomsumsi makanan yang mengandung gizi serta vitamin yang baik untuk kesehatan mata," katanya.