Kendari (ANTARA) - Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur yang disasar penindakan hukum operasi tangkap tangan (OTT) tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (21/9) malam, masih menjalani pemeriksaan hingga Rabu pagi di salah satu ruang penyidikan Direktorat Reserse Tindak Pidana Khusus Polda Sulawesi Tenggara.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Fery Waott kpk,lintukan di Kendari mengatakan lebih dari satu orang yang menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK.
"Yang melakukan penyidikan adalah tim KPK. Pemeriksaan masih berlangsung," kata Fery seraya menambahkan belum tahu selanjutnya di terbangkan ke Jakarta atau gimana.
Soal kasus apa yang diperiksa maupun barang bukti menjadi ranah KPK untuk menjelaskan.
Informasi yang dihimpun bahwa Bupati Kolaka Timur bersama pejabat OPD setempat diringkus tim KPK pada Selasa (21/9) malam di Rate Rate, Ibu kota Kabupaten Kolaka Timur atau sekitar 110 kilometer dari Kota Kendari.
Tim KPK bersama terduga pelaku tindak pidana korupsi digiring ke Polda Sultra menggunakan dua kendaraan roda empat.
Berita Lainnya
Hujan badai terpa Indonesia
Jumat, 29 Maret 2024 7:36 Wib
Hujan guyur sebagian wilayah DKI Jakarta
Jumat, 29 Maret 2024 4:24 Wib
Lima kota di Indonesia terapkan implementasi nyamuk ber-Wolbachia
Jumat, 29 Maret 2024 0:16 Wib
Usai banjir, kondisi Demak, Jateng, kondusif
Jumat, 29 Maret 2024 0:05 Wib
Tanggul Sungai Wulan Demak, Jateng, harus ditinggikan agar tak jebol dan banjir
Kamis, 28 Maret 2024 21:10 Wib
12 mahasiswa Udinus Semarang pernah dikirim magang di Jerman
Kamis, 28 Maret 2024 21:07 Wib