Bupati Sleman: Desa bukan lagi jadi objek pembangunan

id Bupati Sleman Kustini ,Desa pelaku pembangunan ,Kabupaten Sleman ,Pelantikan lurah Sleman ,Lurah Sleman ,Sleman

Bupati Sleman: Desa bukan lagi jadi objek pembangunan

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melantik dua lurah terpilih pada Pemilihan Lurah e-voting 2021. Foto ANTARA/HO-Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman.

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa saat ini desa sudah bukan lagi menjadi objek pembangunan melainkan subyek pembangunan.

"Sekarang paradigma tersebut sudah berubah menjadi 'desa membangun'," kata Kustini saat melantik dan mengambil sumpah lurah terpilih pada Pemilihan Lurah E-Voting Gelombang II di Pendopo Parasamya Sleman, Kamis.

Bupati didampingi Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengambil sumpah dan melantik lurah pada gelombang II. Ada dua lurah yang dilantik pada gelombang II tahun 2021, yakni Lurah Sumberarum, Moyudan dan Lurah Selomartani, Kalasan.

Dalam kesempatan itu Kustini berharap para lurah yang dilantik segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah kelurahan untuk jangka waktu enam tahun yang ditetapkan dengan peraturan kelurahan.

"Penyusunan perencanaan pembangunan tersebut harus dilaksanakan secara partisipatif oleh pemerintahan kelurahan dengan melibatkan lembaga kemasyarakatan dengan disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, tanggap terhadap perubahan, dan dinamika masyarakat," katanya.

Kustini menilai bahwa pelaksanaan pemilihan lurah di Kabupaten Sleman pada tahun 2021 dengan sistem e-voting mendapatkan dukungan penuh masyarakat.

Hal tersebut terlihat dari partisipasi masyarakat yang terus meningkat menjadi 76,36 persen dari pemilihan lurah tahun 2020 sebesar 73,9 persen.

Menurut dia, pelaksanaan pemilihan lurah secara e-voting pada dasarnya ditujukan untuk mewujudkan pemilihan lurah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

"Dengan demikian pemilihan lurah secara e-voting ini dapat menghasilkan lurah berkualitas sesuai dengan aspirasi masyarakat," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025