Disdukcapil Yogyakarta luncurkan ADM mudahkan pencetakan dokumen adminduk

id ADM, Anjungan Dukcapil Mandiri,yogyakarta,cetak ,dokumen kependudukan

Disdukcapil Yogyakarta luncurkan ADM mudahkan pencetakan dokumen adminduk

Salah satu warga Kota Yogyakarta usai mencetak akta kelahiran menggunakan fasilitas Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang berada di Mal Pelayanan Publik Kota Yogyakarta, Selasa (21/12/21) (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta meluncurkan Anjungan Dukcapil Mandiri yang dapat diakses di tiga lokasi sebagai upaya memudahkan masyarakat untuk mencetak berbagai dokumen administrasi kependudukan.

"Layanan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) ini ditujukan untuk memberikan pilihan kepada masyarakat terkait cara mencetak dokumen kependudukan. Jadi ada beberapa pilihan yang bisa dipilih masyarakat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta Septi Sri Rejeki di sela peluncuran di Yogyakarta, Selasa.

Masyarakat dapat menjangkau layanan ADM tersebut di Mal Pelayanan Publik yang berada di kompleks Balai Kota Yogyakarta atau di kantor Kecamatan Mergangsan dan kantor Kecamatan Jetis.

Untuk menggunakan ADM, masyarakat terlebih dulu mendaftar pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) melalui Jogja Smart Service atau melalui nomor WhatsApp Dindukcapil Yogyakarta untuk mendapatkan pin atau QRCode untuk mengakses ADM.

Masyarakat bisa mencetak berbagai dokumen kependudukan secara mandiri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, kartu keluarga, hingga akta kematian.

"Jadi masyarakat semakin dimudahkan. Bisa memilih berbagai alternatif mencetak dokumen kependudukan karena untuk dokumen tertentu seperti akta kelahiran dan kartu keluarga juga sudah bisa dicetak mandiri di rumah," katanya.

Karena ketiga mesin ADM tersebut berada di kantor pemerintahan, maka operasional hanya dilakukan saat jam kerja. "Harapannya, ada semacam rumah seperti mesin ATM bank. Jadi masyarakat bisa mengakses 24 jam," katanya.

Salah satu dari tiga mesin ADM yang saat ini dimiliki Dindukcapil Kota Yogyakarta berasal dari hibah BPD DIY, sedangkan dua mesin lainnya diadakan dengan dana APBD Kota Yogyakarta 2021. Nilai satu mesin sekitar Rp200 juta.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan layanan tersebut semakin melengkapi layanan pencetakan dokumen kependudukan.

"Beberapa dokumen sudah bisa dicetak sendiri oleh masyarakat di rumah. Tetapi mungkin ada warga yang tidak memiliki peralatan untuk mencetak dokumen. Maka, kami memberikan fasilitas ADM untuk memudahkan masyarakat," katanya.

Heroe yang sempat mencoba mencetak KTP menggunakan ADM menyebut penggunaan mesin cukup mudah sehingga bisa dimanfaatkan dengan mudah oleh masyarakat.

Setiap ADM memiliki kapasitas mencetak 50 dokumen KTP setiap hari dan keberadaan ADM akan ditambah sehingga keterjangkauan masyarakat semakin baik.

Salah satu warga Kota Yogyakarta yang memanfaatkan ADM Rini Herawati (50) mengatakan, penggunaan tidak rumit sehingga bisa digunakan oleh siapapun.

"Termasuk kami yang sudah lansia pun bisa memanfaatkan mesin dengan mudah. Yang penting sabar dan teliti mengikuti petunjuk yang muncul di layar," katanya.

Warga yang tinggal di sekitar kompleks Balai Kota Yogyakarta tersebut mencetak tiga dokumen kependudukan sekaligus untuk cucunya yaitu Kartu Identitas Anak (KIA), kartu keluarga dan akta kelahiran.

"Sebelumnya saya sudah mendaftar pelayanan adminduk melalui Jogja Smart Service (JSS)," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024