Yogyakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong pengentasan kemiskinan di Karimun melalui kontribusi Perusahaan BUMN dalam berbagai aspek. Kontribusi tersebut tercatat dalam bentuk dividen, pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk percepatan pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Senin, menyebutkan salah satu program pro-rakyat yang terus didorong oleh Erick Thohir yaitu program Mekaar yang merupakan pemberdayaan perempuan melalui permodalan tanpa anggunan yang ditawarkan oleh Permodalan Nasional Madani (PNM).
Hal yang sama disampaikan oleh Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga pada saat pembagian bantuan sosial kepada 300 keluarga prasejahtera di Kabupaten Karimun. Arya menyebutkan hingga saat ini jumlah nasabah di wilayah Karimun masih sangat sedikit.
“Jumlah pemberdayaan perempuan di Kabupaten Karimun masih sangat kecil angkanya. 1.833 nasabah itu pun di pulau Kundur bukan di Karimun. Jumlah ini tentunya akan terus kita tingkatkan sejalan dengan program Mekaar yang terus berkembang” jelas Arya.
Lebih lanjut Arya menyebutkan sebagai perusahaan milik negara, BUMN menjadi sepertiga dari kekuatan makro ekonomi Indonesia, perlu mengambil langkah intervensi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
Berita Lainnya
BMTH tingkatkan wisman ke Indonesia 1,5 kali lipat
Minggu, 12 Mei 2024 20:41 Wib
Regulasi program karyawan BUMN libur tiga hari sepekan tengah disiapkan
Minggu, 12 Mei 2024 17:42 Wib
PT Pegadaian: Tak ada obral emas
Rabu, 8 Mei 2024 6:40 Wib
Indonesia produksi emas batangan 50 ton per tahun
Rabu, 8 Mei 2024 0:37 Wib
BUMN harus agresif mencari peluang di tengah isu geopolitik
Sabtu, 20 April 2024 18:08 Wib
Antara kembali gelar mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 13:31 Wib
Mudik Bersama BUMN 2024, PosIND berangkatkan ratusan pemudik ke sejumlah daerah
Jumat, 5 April 2024 22:48 Wib
Utang BUMN karya terhadap Himbara turun menjadi Rp78,99 triliun
Jumat, 5 April 2024 15:16 Wib