Kulon Progo (ANTARA) - Bupati Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutedjo mengimbau kepada masyarakat untuk segera ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster untuk mencegah dampak bila terpapar COVID-19.
Sutedjo di Kulon Progo, Rabu, mengakui capaian vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster masih rendah pada angka 16,89 persen atau 63.760 dari total 378.177 sasaran.
"Kabupaten Kulon Progo ini menjadi tuan rumah saat libur Lebaran 2022 ini, sehingga masyarakat harus mendapat vaksin booster atau penguat supaya tidak terpapar COVID-19. Kalau pun terpapar, dampaknya tidak berat. Untuk itu, kami minta masyarakat yang memenuhi syarat segera ke puskesmas atau tempat yang memberikan pelayanan vaksin," kata Sutedjo.
Baca juga: Dinkes: Vaksinasi di DIY peringkat ketiga nasional
Ia berharap sudah tidak ada regenerasi COVID-19, sehingga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa ada rasa takut terpapar COVID-19. Vaksin dosis ketiga ini sebagai upaya membentengi dari paparan COVID-19.
"Kami berharap seluruh penduduk Kulon Progo yang belum menjalani vaksin booster. Mari kita menyempurnakan ikhtiar membentengi diri dari paparan COVID-19," katanya.
Sutedjo mengatakan Pemkab Kulon Progo akan melibatkan tokok agama dan tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat segera melakukan vaksin.
"Kami berharap dengan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam sosialisasi ajakan vaksin booster ini, masyarakat tergerak hatinya segera melakukan vaksin booster," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, kedua dan booster dilakukan di semua puskesmas dan di titik-titik layanan di desa, di pasar maupun mendatangi rumah-rumah warga.
"Pelaksana adalah kolaborasi tim vaksinator puskesmas, dinkes, TNI dan POLRI, serta Binda DIY," kata Baning.
Ia mengakui kebijakan pemerintah pusat yang mensyaratkan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster untuk mudik belum mampu mendongkrak peningkatan masyarakat yang vaksin.
"Belum ada peningkatan karena warga Kulon Progo hanya sedikit sekali yang akan mudik. Namun satgas selalu mengingatkan bahwa karena Kulon Progo adalah tujuan pemudik, maka anggota keluarga rentan seperti lansia dan penderita penyakit komorbid harus dilindungi dengan vaksinasi," kata Baning.
Baca juga: 21 puskesmas di Kulon Progo siap layani vaksinasi penguat
Baca juga: BIN dan Kemenag DIY gencarkan vaksinasi booster dari masjid ke masjid
Berita Lainnya
Pasien rawat inap Covid-19 meningkat enam kali lipat di Korea Selatan
Jumat, 9 Agustus 2024 12:48 Wib
Belanja MICE di Indonesia diperkirakan melonjak 17 persen
Minggu, 4 Agustus 2024 15:24 Wib
Kasus COVID-19 di Jepang melonjak
Sabtu, 27 Juli 2024 21:47 Wib
Pascaisolasi COVID-19, Joe Biden kembali ke Gedung Putih
Rabu, 24 Juli 2024 19:52 Wib
Australia diterpa varian baru COVID-19
Sabtu, 20 Juli 2024 19:30 Wib
Sejak pandemi COVID-19, RI catat kunjungan wisatawan mancanegara tertinggi
Rabu, 3 Juli 2024 10:13 Wib
Jokowi: Batas waktu restrukturisasi kredit COVID-19 diundurkan
Senin, 24 Juni 2024 17:14 Wib
Pemerintah minta masyarakat terapkan prokes waspadai COVID-19 Varian KP.1-KP.2 di RI
Kamis, 23 Mei 2024 7:15 Wib