Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta menyebut capaian nilai untuk mata pelajaran IPA berdasarkan hasil uji coba (tryout) Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) yang dilakukan beberapa kali belum menunjukkan hasil maksimal.
“Rata-rata nilai dari hasil tryout belum maksimal. Dari empat mata pelajaran (mapel) yang diujikan, nilai paling rendah adalah dari mata pelajaran IPA,” kata Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Hasyim di Yogyakarta, Ahad.
Menurut dia siswa SMP di Kota Yogyakarta menjalani tiga kali tryout atau tes pendalaman materi sebagai persiapan menghadapi ASPD yang dijadwalkan dilakukan pada pertengahan Mei 2022.
Baca juga: ASPD ulang Kelas VI SD di Gunung Kidul berjalan lancar
Ia menjelaskan dua kali tes digelar oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta dan satu kali tes digelar oleh Pemerintah DIY. Seluruhnya dilakukan semi daring sebagai simulasi tes yang sebenarnya.
Disebutkannya bahwa hasil tryout untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menunjukkan hasil yang lebih baik meskipun dinilai belum memuaskan, begitu pula dengan Matematika.
“Nilai paling rendah adalah untuk mata pelajaran IPA. Jadi, sekolah diminta untuk lebih memaksimalkan pendalaman materi untuk mata pelajaran ini. Lebih diintensifkan lagi. Apalagi waktu yang tersisa untuk ASPD kurang dari sebulan,” katanya.
Jika dibanding tahun lalu, kata dia,hasil tes pendalaman materi ASPD pada tahun ini juga lebih rendah.
Meskipun demikian, katanya, tryout ASPD selalu menunjukkan nilai yang lebih rendah dibanding tes yang sebenarnya karena standar soal yang diujikan dibuat lebih tinggi.
“Harapannya, siswa akan lebih terpacu untuk belajar lebih baik dan lebih luas sehingga saat ujian yang sebenarnya bisa memahami soal dengan lebih baik,” katanya.
Selisih rata-rata nilai tryout dengan tes ASPD yang sebenarnya bisa mencapai sekitar 1,5 digit. “Seperti tahun lalu, pada tahun ini pun kami tetap menargetkan untuk bisa memperoleh rata-rata nilai terbaik di DIY,” demikian Hasyim.
Baca juga: Disdik Sleman menegaskan ASPD bukan penentu kelulusan siswa
Baca juga: 7.862 siswa SMP di Gunung Kidul mengikuti ASPD pengganti UN
Berita Lainnya
Forpi meminta SD pastikan fasilitas anak berkebutuhan khusus hadapi ASPD
Senin, 20 Mei 2024 19:28 Wib
Yogyakarta memberlakukan nilai ASPD dalam penerimaan PPDB
Rabu, 15 Mei 2024 17:55 Wib
Bupati Sleman klaim pelaksanaan ASPD-BK tingkat SD berjalan lancar
Rabu, 24 Mei 2023 13:41 Wib
Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah level SMP di Yogyakarta berjalan lancar
Selasa, 17 Mei 2022 15:59 Wib
7.919 siswa SMP di Kota Yogyakarta mengikuti ASPD pekan depan
Selasa, 10 Mei 2022 16:05 Wib
ASPD ulang Kelas VI SD di Gunung Kidul berjalan lancar
Rabu, 2 Juni 2021 23:42 Wib
Gunung Kidul selenggarakan ASPD sekolah dasar bersistem CBT
Selasa, 25 Mei 2021 23:06 Wib
6.000 siswa sekolah dasar Kulon Progo menjalani ASPD
Selasa, 25 Mei 2021 10:13 Wib